Yusril Minta Menag Bicara Menyejukkan, Tiap Kebijakan Renungkan Dampaknya

Yusril Minta Menag Bicara Menyejukkan, Tiap Kebijakan Renungkan Dampaknya

JAKARTA – Ahli hukum tata negara Yusri Ihza Mahendra meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk berhati-hati dalam berargumen. “Saya berharap, Menteri Agama menjaga lisan, menjaga ucapan agar tidak menimbulkan masalah baru di masyarakat kita. Sdh terlalu banyak masalah dihadapi bangsa dan negara kita ini. Jangan ditambahi lagi dengan masalah baru yang berawal dari ucapan dan kata-kata. Bersikap bijaklah!,” katanya melalui akun twitternya, Senin, (28/2/2022). Dia mengatakan, menata dan mendorong kehidupan beragama yang tenang, aman dan damai di tengah kemajemukan adalah tugas utama Kementerian Agama. Karena itu, ia juga meminta Menteri Agama seyogianya dapat mengajak semua umat beragama hidup berdampingan secara damai dan saling menghormati perbedaan. “Daripada sibuk ngurusi suara azan dan membanding-bandingkannya dengan gonggongan anjing, yang malah bikin masalah tambah runyam,” ujarnya. Lebih jauh dia menyebut, segala ucapan yang dilontarkan harus hati-hati, halus dan menjunjung tinggi sopan-santun serta budi bahasa. “Ucapan-ucapan yang menyejukkanlah yang dinanti-nanti umat semua agama dari Menteri Agama. Setiap kebijakan yang akan diambil juga perlu direnungkan dalam2 segala dampaknya,” pungkasnya. (selfi/fajar)

Sumber: