Motor Tua Disulap Jadi Kedai Kopi, Nikmati Sensasinya

Motor Tua Disulap Jadi Kedai Kopi, Nikmati Sensasinya

PALEMBANG - Kreatifitas tanpa henti terus berkembang bagi pencinta kopi di tanah air khususnya di Bumi Sriwijaya Palembang, berbagai kreatifitas dilakukan guna menarik pengunjung untuk datang ke kedai kopi. Seperti yang dilakukan Mahesa Jenar dengan nama sapaanya Alpa seorang mahasiswa pencinta alam (Mapala) UIN Raden Fatah Palembang. Ia menyulap motor tua jenis Honda Win menjadi Kedai Kopi Mibar yang biasa mangkal di dekat bundaran Jakabaring Palembang tepatnya di sebrang pintu masuk Jakabaring Sport City (JSC). Selain menawarkan kedai yang unik dengan motor tuanya, Alpa juga menyajikan kopi modern berkualitas dengan harga yang murah meriah berbanding jauh dengan kedai kopi pada umumnya. “Untuk harga kita sesuai dengan kantong mahasiswa yakni mulai kisaran Rp 8 Ribu seperti V60 dan Vietnam Drip, hingga yang Spesial Kopi Mibar Rp 10 Ribu,” kata Alpa Dikatakannya, Adapun Kopi Mibar yang dicetuskannya diambil dari bahasa Palembang dulu “Bingen”, Mibar yang berarti keliling. “Kita gunakan bahasa Bingen yakni Mibar yang artinya keliling sesuai dengan konsep motor kita,” katanya. Selain itu kata Alpa, kedainya juga menyajikan Roti dan Mie Rebus dengan makan secara lesehan harga terjangkau. “Roti dan Mie harganya Rp 5 ribu dengan makan kita lesehan menikmati pemandangan bundaran Jakabaring,” lanjutnya. Kedai Mibarnya dibuka mulai pukul 4 Sore hingga larut malam. “Biasanya kita nutup jam 12 malam tapi kalo malam minggu sampe jam 2 dini hari karena ramai,” jelasnya. Tak hanya itu, Alpa juga merupakan seorang penulis yang telah menerbitkan 3 buku, ia juga memanjakan pengunjung kedai kopi dengan menyediakan buku. “Jadi selain menikmati senja kalo sore, pengunjung bisa membaca buku karya saya dan buku lainya,” tukasnya. (Mg01)

Sumber: