Kendaraan Odol Sebabkan Kerusakan Jalan, Carikan Solusi

Kendaraan Odol Sebabkan Kerusakan Jalan, Carikan Solusi

KAYUAGUNG - Guna koordinasi dan menyerap aspirasi sehubungan dengan transportasi di jalan tol dan jalan nasional yang melewati bumi bende seguguk. Membuat ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati SH MH berkunjung ke Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). "Saat ini masih banyak tidak termonitor Kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL) yang melintas dan menjadi permasalahan. Sehingga akibatkan kerusakan jalan, apalagi awal tahun tadi terjadi kecelakaan di ruas jalan tol," kata Hj RA Anita Noeringhati, kepada Sumeks.Co, Rabu (23/2). Maka diungkapkannya, dirinya sebagai Ketua DPRD selaku pengawasan, harus koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Kota yang terkoneksi jalan Tol tersebut. Dimana untuk Kabupaten OKI bagus sekali semuanya, seperti meningkatkan sumber PAD. "Kita juga telah berkoordinasi dengan pihak pengelola jalan tol, baik Hutama Karya maupun Waskita. Dimana terus dilakukan secara masif, bahkan ber- periodik mereka turun bersama semua stakeholder untuk lakukan penertiban kendaraan ODOL,"ujarnya. Lanjut dia, dengan adanya kerjasama seluruh Kabupaten Kota, kendaraan ODOL dapat diantisipasi. Untuk saat ini terkendala, karena sudah tak ada lagi Pos timbangan, bukan kewenangan lagi dan sah telah ditutup oleh kementerian. "Dengan begitu tak bisa memonitor lebih awal, apakah kendaraan itu kelebihan muatan atau tidak, Jadi harus dicarikan solusi. Bila kewenangan timbangan telah diambil alih kementerian, sebaiknya kementerian harus mencarikan solusinya,"tandasnya. Masih kata Anita, jangan sampai, kalau ada masalah, yang disalahkan itu Pemerintah Kabupaten kota. Yakni seperti kejadian kecelakaan di jalan Tol, itu mungkin OKI, yakni Dishub atau kami dari Provinsi yang disalahkan, dianggap kurang pengawasan, inilah yang mesti dicarikan solusi. "Jadi solusinya, dari Kementerian seperti apa, juga dari Pemerintah Pusat juga seperti apa. Semoga saja permasalahan ODOL ini dapat segera ada solusi. Baik Pengelola Tol dan Dishub OKI khususnya, Mereka sudah lakukan pengawasan,"tegas dia. Namun karena jalan tol melewati kawasan OKI ini, Itu konstrusinya berbeda dengan Lampung. Ini kan lantaran disini banyak tanah yang labil sehingga walau baru sudah diperbaiki, bila di lintasi maka akan rusak lagi, jadi satu-satunya solusi kita harus tegas terhadap kendaraan ODOL. Kepala Dishub Kabupaten OKI, Antonio Romadhon didampingi sekretarisnya, Rayendra mengatakan, Kedatangan Ketua DPRD Sumsel tadi untuk menyerap aspirasi. Dengan begitu, Ia bisa tahu permasalahan dan apa saja yang dibutuhkan khususnya terkait antisipasi Kendaraan ODOL. "Tadi beliau sudah sampaikan. Dimana pada intinya ia dukung agar terwujudnya zero ODOL, dan kita sampaikan beberapa usulan, salah satunya agar ada timbangan Portabel dan berharap permasalahan ODOL ini ada solusinya," tutupnya. (nis) Ketua DPRD Sumsel berkunjung ke Kantor Dishub Kabupaten OKI, Rabu (23/2). Foto: Niskiah/okinews.co

Sumber: