Tuntut Perbaikan dan Tanggung Jawab Pengelola Jalan Tol Kapal Betung

Tuntut Perbaikan dan Tanggung Jawab Pengelola Jalan Tol Kapal Betung

KAYUAGUNG - Sejumlah orang yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Ogan Komering Ilir (IMOKI) melakukan unjuk rasa ke Kantor Waskita Sriwijaya Tol, di Desa Pedu, Kecamatan Jejawi, Kabupaten OKI, Senin (21/2) siang. Dalam aksi unjuk rasa itu menuntut kepada pengelola Jalan Tol Kapal Betung untuk melakukan percepatan perbaikan massal di sejumlah ruas jalan tol Kapal Betung. Termasuk juga agar pihak pengelola untuk bertanggung jawab penuh atas kelalaian dan menyebabkan kerugian yang ditimbulkan kepada pengendara. "Kami ini unjuk rasa untuk meluruskan dugaan pengelolaan tol Kapal Betung lalai dengan mengabaikan keselamatan pengendara yang membuat pengendara tidak nyaman bahkan bisa menyebabkan kecelakaan bagi pengendaranya," terang kordinator aksi, Andi Leo ST, saat berunjuk rasa. Dikatakannya, selain itu juga menyampaikan agar pengelola jalan tol ini untuk memperbanyak lampu penerangan sepanjang jalan tol. Karena pada malam hari melintas di jalan tol ini gelap. Termasuk juga agar segera lakukan peninjauan kembali ruas ruas jalan yang bergelombang. "Jalan yang bergelombang inilah yang membuat pengendara tidak nyaman. Padahal melintas tol ini kan bayar," imbuhnya. Lanjut dia, pengelola juga memantau kendaraan yang melintas dengan kelebihan kapasitas agar tidak melewati tol karena dapat menyebabkan jalan cepat rusak. Usai menyampaikan aksinya, para pengunjuk rasa diterima oleh perwakilan manajemen pengelola tol kapal betung Waskita Sriwijaya Tol, Hasbi Vadila selaku manager operasional. Hasbi mengatakan, secara data teknis tentang kondisi jalan tol Kayuagung - Palembang saat ini, perusahaan sebagai pengelola berjanji bahwa akan ada perbaikan secara sistem besar-besaran. Jadi (bukan tambal sulam). "Pada H-10 Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022 ini kondisi jalan tol kayuagung Palembang dalam keadaan "top performance" atau (sangat baik dan layak dimanfaatkan), " ungkapnya. Para pengunjuk rasa, usai mendapatkan penjelasan pengelola tol. Mereka mengatakan, akan menunggu janji yang disampaikan dan apabila tidak terealisasi maka akan ada aksi unjuk rasa lanjutan dengan massa yang lebih besar lagi. Terpisah Kapolsek Jejawi, Iptu Aviv Pinarcoyo mengatakan, unjuk rasa dari Imoki pada siang tadi menyampaikan beberapa tuntutan kepada pengelola tol dan telah diterima oleh pihak pengelola tol. "Para pengunjuk rasa usai sampaikan tuntutannya tadi langsung bubar, aksi tadi berjalan dengan tertib dan aman," tukasnya. (nis)

Sumber: