Ular Berbisa Gegerkan Pegawai Tapem

PRABUMULIH - Ular berbisa jenis ular daun gegerkan para pegawai di ruangan Bagian Tata Pemerintahan dan Otda yang ada di lantai dasar kantor Walikota Prabumulih, Kamis (10/2). Berdasarkan informasi, ular yang berhasil membuat semua pegawai panik tersebut, diduga masuk ruang tata pemerintahan melalui jendela bagian samping gedung dan naik ke bagian meja-meja para pegawai. Beruntung, tak ada korban yang digigit ular. Para pegawai langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk melakukan evakuasi hewan berbisa tersebut. Sementara itu, Kabag Tapem Pemkot Prabumulih, Edi Maksum mengatakan ular diketahui masuk kantor sekira pukul 08.00 WIB saat pegawai bekerja. "Tidak tahu masuk dari mana, diketahui masuk kantor sekitar pukul 08.00 WIB," ujarnya. Edi menuturkan, tidak diketahui dari mana ular masuk namun pastinya tidak ada pegawai yang tergigit oleh ular berbisa itu. "Alhamdulillah tidak menggigit pegawai, ular sudah dibawa petugas kebakaran," katanya. Ditambahkan pegawai lain, H Melan Ansori mengaku, ular yang masuk diduga jenis ular daun, namun berbisa. "Ular masuk tidak tau dari mana, diduga dari jendela karena di luar jendela ada batang dan bunga," sebutnya. Melan mengaku akibat ular yang langsung masuk naik ke jendela dan ke ruang tata pemerintahan itu membuat para pegawai khususnya para perempuan mendadak heboh berlarian ke luar ruangan. "Setelah itu kita hubungi petugas pemadam kebakaran yang langsung datang menangkap ular yang telah masuk ke lemari tempat menyimpan berkas. Setelah sekitar sejam lebih akhirnya bisa diamankan," sebutnya. Sementara itu, Okta Gumay yang merupakan petugas pemadam kebakaran mengungkapkan pihaknya mendapat laporan dari pegawai Tapem yang menyatakan ada ular masuk kantor. "Kalau dugaan kita ular masuk dari pembuangan di toilet dan masuk kantor karena tidak mungkin dari jendela, kita dapat info ada yang menelpon dan langsung kita amankan," katanya. Okta Gumay mengaku, ular yang masuk ke kantor Tapem tersebut jenis ular Kobra kuning dan sangat berbahaya jika tergigit karena sangat berbisa. "Untung telah kami amankan," tukasnya. (chy)

Sumber: