Mantan Suami yang Tusuk Guru di Sekolah Sudah Merencanakan Aksinya Sambil Minum Kopi

Mantan Suami yang Tusuk Guru di Sekolah Sudah Merencanakan Aksinya Sambil Minum Kopi

BANDUNG – Penjaga sekolah SD 032 Tilil Kota Bandung melihat penusukan guru SD Ati Rohaeni di halaman sekolah. Mantan suaminya Nano merencanakan aksinya dan sempat nongkrong minum kopi. Penjaga sekolah SD 032 Tilili sempat melerai pertengkaran keduanya. Korban dan pelaku NM (51) sempat cekcok. Pelaku bahkan sempat nongkrong minum kopi sambil menunggu korban datang ke sekolah itu. Sesudah korban masuk ke halaman sekolah, pelaku pun bergegas menghampiri korban. Lalu keduanya cekcok di halaman sekolah. Melihat hal tersebut, penjaga sekolah sempat melerainya, namun dia tidak dapat berbuat banyak, karena pelaku ternyata memegang senjata tajam. Saat korban hendak meninggalkan pelaku saat bertengkar di halaman sekolah, pelaku tiba-tiba memiting leher korban dengan tangan kanannya dan menusuknya dengan pisau hingga Ati tersungkur. Kemudian, pelaku langsung menutup badan korban dengan jaketnya sendiri, setelah itu ia pergi mencuci tangannya di kamar mandi sekolah. “Sebelum kejadian, pelaku nongkrong sambil minum kopi di warung,” ujar Kapolsek Coblong, Kompol Nanang Sukmawijaya, di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (8/2/2022). Saat korban datang, Nano langsung mengikuti korban yang hendak masuk ke sekolah. “Lalu pelaku mengunci leher korban dengan tangan kanan, sedangkan tangan kirinya memegang satu bilah senjata tajam pisau,” katanya. Pelaku, kata dia, kemudian menusukkan pisau dapur yang dibawanya ke bagian perut korban. “Ditusuk sebanyak satu kali. Kami langsung meluncur ke TKP, tapi korban sudah tergeletak di sana. Artinya, kita tidak dapat menolong korban. Dibawa ke rumah sakit karena sudah meninggal dunia,” ucapnya. Setelah menghabisi nyawa korban, kata Nanang, pelaku hanya berpindah tempat ke belakang sekolah dan menunggu diamankan polisi. Polrestabes Bandung berhasil mengungkap kasus penusukan yang menewaskan korbannya seorang guru SD di SDN 032 Tilil Kota Bandung, Senin 7 Februari 2022 kemarin. Kapolsek Coblong Kompol Nandang menjelaskan bahwa pelaku ini saat kejadian Senin pagi kemarin, tidak kabur usai menusuk mantan istrinya. “Dalam kasus ini Tersangka N kami menduga sudah merencanakan aksinya. Dugaan kuat tindak pidana pembunuhan berencana sesuai pasal 340,” jelas Kapolsek Coblong Kompol Nanang, Selasa 8 Februari di Mapolrestabes Bandung. Kapolsek menambahkan, bahwa kronologi peristiwa tersebut terjadi pada Senin jam 6.45 WIB di halaman SDN Tilil 032 Bandung, jalan puyuh. “Saat itu dan kami mendapat laporan sekitar jam 6.50 Wib langsung meluncur ke tkp, namun demikian korban sudah tergeletak disana artinya kita tidak dapat menolong korban dan langsung dibawa ke rumah sakit karena sudah meninggal dunia,” jelas Kapolsek. Saat kejadian penusukan, pelaku sendiri bergeser di belakang sekolah posisinya. “Posisinya diam di belakang sekolah, baru diamankan oleh polsek Coblong. Adapun korban adalah mantan istrinya dan pelaku ini mantan suaminya,” paparnya. Kapolsek menjelaskan, bahwa motif Nano melakukan penusukan karena kecewa. “Berdasarkan fakta yang ada salah satu latar belakang dugaan pembunuhan tersebut menyebabkan kekecewaan terhadap mantannya,” pungkasnya. Akibat perbuatannya, N harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, sesuai dengan pasal 340 KUHP. “Ancaman hukumannya mencapai 20 tahun penjara,” pungkas Kapolsek Coblong. Ati Rohaeni, guru Sekolah Dasar (SD) 032 Tilil, Sadang Serang, tewas setelah ditusuk Nano, mantan suaminya sendiri, di depan pintu gerbang sekolah, Senin, 7 Februari 2022. (rif/ral/pojoksatu)

Sumber: