Agen Migor Belum Kirim Stok Baru ke Pedagang

Agen Migor Belum Kirim Stok Baru ke Pedagang

KAYUAGUNG - Pedagang sembako di pasar tradisional Kayuagung mengaku agen minyak goreng di Palembang belum mau kirim migor ke pedagang. Padahal pedagang telah melakukan permintaan. "Stok minyak goreng yang lama sudah habis, jadi mau ambil ke agen untuk jual, tapi agen belum mau kirim ke kami," terang Subni, salah satu pedagang sembako di pasar Kayuagung, Kamis (3/2). Dia mengungkapkan, agen juga tidak menjanjikan hari dan waktunya untuk pasokan migor yang baru bisa dikirim ke pedagang. Padahal masyarakat membutuhkan migor. "Stok migor di toko kami habis baru kemarin, saat menelpon agen migor belum bisa kirim. Terpaksa migor di toko kosong saat ini, padahal yang mau membeli banyak," ujarnya. Menurut dia, kemungkinan agen belum mau kirim migor yang baru ke pedagang karena masih ada stok lama juga. Sedangkan pemerintah telah menetapkan migor satu harga yakni Rp 14 ribu per liter. Saat ini masih ada beberapa toko sembako yang masih migor menjual dengan harga lama yaitu Rp 19 ribu per liter. Dengan alasan itu merupakan stok lama dengan modalnya Rp 18.700 per liternya. "Kami sebagai pedagang tidak masalah sebenarnya menjual migor Rp 14 ribu per liter asalkan memang modalnya sesuai. Tapi kan sekarang ini masih jual mahal karena stok lama," tegasnya. Lastri salah satu ibu rumah tangga menuturkan, saat ini migor masih dijual pedagang dengan harga Rp 19 ribu per liter baik yang curah atapun kemasan. "Kalau beli minyak goreng masih Rp 19 ribu per liter di pasar sama semua, tidak ada yang jual Rp 14 ribu per liter. Padahal pemerintah ngomong satu harga Rp 14 ribu,"pungkasnya. (nis)

Sumber: