Februari Puncak Curah Hujan, Kerawanan Karhutla di Level Rendah

Februari Puncak Curah Hujan, Kerawanan Karhutla di Level Rendah

KAYUAGUNG - Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat ini Sumatera Selatan berada pada masa puncak musim hujan. Puncak curah hujan diprediksi terjadi pada Februari ini. Sehingga masyarakat dihimbau harus siap siaga untuk antisipasi dampak dari curah hujan yang cukup tinggi. "Sekarang sudah musim penghujan dan puncak curah hujan tinggi terjadi pada Februari ini, jadi harus siap siaga untuk antisipasi dampaknya," ungkap Kepala Manggala Agni Daops XVII/OKI, Candra Irfansyah SHut, saat dikonfirmasi, Selasa (1/2). Dikatakan, dengan curah hujan yang tinggi dampaknya ada beberapa daerah yang mengalami banjir. Seperti terjadi di awal bulan Januari lalu. Terutama daerah yang dekat dengan bantaran sungai. Dimana air sungai meluap karena curah hujan yang tinggi. Candra menjelaskan, curah hujan tinggi di Februari sedangkan memasuki Maret sudah berada pada fase normal musim hujan. Dimana curah hujan sudah tidak tinggi lagi. Barulah di Mei perkiraan curah hujan mulai berkurang atau menurun. Dia menyebut, dengan musim hujan saat ini untuk tingkat kerawanan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berada pada level rendah. Namun, demikian diharapkan kepada masyarakat tetap waspada dan menjaga aset (rumah dan kebun) agar selalu aman dari bahaya kebakaran. "Kepala masyarakat tetap waspada dan jaga aset, lakukan pengawasan dan pemantauan secara mandiri di lingkungan masing-masing, " imbaunya. Dia menambahkan, pada pekan lalu tim manggala agni telah melaksanakan patroli dan koordinasi dengan beberapa perusahaan di kawasan sepucuk Kayuagung. Yakni untuk memantau kondisi lapangan dan juga kesiapan manajemen perusahaan dalam pencegahan karhutla. (nis)

Sumber: