Bupati Ingatkan Camat Harus Turun ke Masyarakat

Bupati Ingatkan Camat Harus Turun ke Masyarakat

MURATARA-Bupati Muratara H Devi Suhartoni meminta seluruh camat di 7 Kecamatan Muratara proaktif layani kepentingan masyarakat. Terlebih lagi memperhatikan akses utama warga yang alami kerusakaan saat musim penghujan. "Saya sudah minta semua camat di musim hujan perhatikan wilayah dari jauh hari, agar masyarakat bisa lewat. Di wilayah kita ini banyak jalan rusak, walau kita belum sanggup aspal atau rigid, kita bisa ajak perusahan untuk gotong royong," katanya. Dia mengaku konsen kendala jalan rusak, di Kecamatan Nibung, Rawas Ilir, dan ulu rawas. Dan mencontohkan adanya kerjasama PT Lonsum, PT BSL dan SAP serta serelaraya melakukan perbaikan jalan bersama warga di jakur Celau. "Camat harus bergerak cepat, kemarin di karang dapo SP5 dan SP4 dari 10 hari lalu saya minta camat urus ternyata camatnya sibuk. Maka saya turun langsung," timpalnya. Bupati meminta Dinas Perhubungan untuk memonitor kendaraan angkutan yang membawa muatan melebihi tonase. Lalu mencatat nomor kendaran dan memberikan teguran. "Jika dua kali diperingatkan tapi tetap membawa muatan lebihi tonase itu diminta putar balik. jalur karang dapo tidak untuk beban diatas 10 ton," bebernya. Untuk kondisi Kecamatan Ulu Rawas, ada sejumlah kerusakan akses jalan seperti tanjakan pulau kidak, kuara kulam ke Kuto Tanjung. "Setelah itu di karang dapo selesai akan langsung di kirim ke sana Karena jalur ini rusak dan tidak nyaman buat masyarakat," ucapnya. Sedangkan untuk akses masyarakat di kecamatan Nibung kerusakan terjadi di simpang sp7, kesimpang kabu. "Jika warga ada kendala soal fasilitas dan infrastruktur jalan, segera lapor Camat. jika dalam waktu 2 hari tidak ada respon dari camat, silakan warga photo dan posting medsos lalu tag ke akun saya," tegasnya singkat. Bupati mengaku, akan terus ke lapangan dan melihat kondisi jalan utama, yang digunakan warga sebagai akses konektifitas. "kita tidak bisa mengaspal atau rigid secara menyeluruh jalan yang rusak kita bertahap. Tapi harus ada solusi supaya warga bisa melintas," tutupnya. (cj13)

Sumber: