Usai Dibakar Massa, Foto Indra Tersebar dan Dikabarkan Meninggal

Usai Dibakar Massa, Foto Indra Tersebar dan Dikabarkan Meninggal

PALEMBANG – Salah satu tersangka jambret yang nyaris tewas dibakar warga setelah gagal melakukan aksinya pada Rabu (26/1) siang, hingga saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara M Hasan Palembang dengan penjagaan ketat petugas Polsek Sako. Foto tersangka jambret Indra Widodo (25), saat menjalani perawatan medis menyebar di sejumlah grup WhatsApp, hingga Kamis (27/1) malam yang diisukan telah meninggal karena luka bakar di sekujur tubuhnya. Kapolsek Sako, AKP Evial Kalza, SH, saat dikonfirmasi mengenai kondisi tersangka Indra Wibowo, menegaskan tersangka Indra masih menjalani perawatan dan tidak meninggal dunia. “Pelakunya masih di rumah sakit untuk diperiksa dan dilakukan penyembuhan dan tidak meninggal,” tegas AKP Evial yang biasa disapa Evi ini. Untuk meyakinkan awak media, AKP Evi juga memberikan statemen langsung lewat status WhatsApp yang ditulisnya pada Kamis malam. Terpisah, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Muhammad Ngajib, menyebut, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap warga yang diduga ikut membakar tersangka. “Ya, kita akan periksa warga yang diduga ikut membakar pelaku yang sudah diamankan ini,” ungkap Kombes Ngajib, Kamis (27/1). Dia menerangkan meski masih dalam penyelidikan bila ada warga yang terbukti melakukan tindakan main hakim sendiri maka akan dihukum sesuai hukum yang berlaku. “Jika ada yang terbukti, maka sesuai hukum yang berlaku akan kita tindak,” tegas Ngajib. Diketahui, dua pelaku jambret yang nyaris tewas dibakar massa, Rabu (26/1) siang, diketahui bernama Taufik (27) dan Indra Widodo (25). Keduanya diketahui sebagai warga Jl Tegal Binangun, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang. Kejadiannya di Jl Padat Karya, persisnya di depan Kantor Lurah Srimulya, Kecamatan Sematang Borang. Korbannya salah seorang pegawai Kantor Lurah Srimulya. Saat kejadian korban tengah menyeberang dari toko tempatnya biasa memarkirkan mobil.(dey/dho)

Sumber: