Awal Tahun Tunggakan Pelanggan Listrik Tetap Tinggi

Awal Tahun Tunggakan Pelanggan Listrik Tetap Tinggi

KAYUAGUNG - Awal tahun 2022 ini tunggakan pelanggan listrik di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kayuagung tinggi bahkan meningkat dibandingkan Desember tahun lalu. Jumlah tunggakan pelanggan mencapai Rp 1,6 miliar untuk tunggakan 1 bulan dengan jumlah 12.608 pelanggan. Sedangkan tunggakan 2 bulan sebesar Rp 288.864.426 dengan jumlah 1.401 pelanggan. "Kami terus berusaha melakukan penagihan kepada pelanggan yang menunggak. Inilah upaya yang dilakukan agar pelanggan membayar," terang manager PLN ULP Kayuagung, Danang Prasetyo, Selasa (25/1). Menurut dia, pelanggan yang menunggak ini memang sudah menjadi kebiasaan mereka untuk menunggak. Dengan berbagai macam alasan. Tetapi apabila petugas mendatangi untuk menagih mau membayar. "Sudah terbiasa pelanggan ini menunggak, jadi mereka membayar tagihan listrik berapa bulan sekali. Jadi bukan bayar tiap bulan," kata Danang, kepada Sumeks.Co. Sehingga tunggakan pelanggan inilah yang menjadi kendala PLN, dijelaskannya, karena menunggak sudah menjadi kebiasaan. Maka oleh karena selalu disosialisasikan kepada pelanggan agar beralih kelistrik prabayar. Dengan listrik prabayar tidak terjadi pemutusan aliran listrik. Dari sejumlah pelanggan yang menunggak itu adalah pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA subsidi. "Mudah-mudahan akhir bulan ini untuk tunggakan 2 bulan nihil," tukasnya. Untuk diketahui jumlah tunggakan 1 bulan pada Desember tahun lalu mencapai 11.790 pelanggan dengan total tunggakan sebesar Rp 1,2 miliar. Di awal tahun ini meningkat yang menunggak. Untuk tunggakan 2 bulannya sebanyak 603 pelanggan dengan total Rp 133.030.693 juga meningkat di awal tahun ini. (nis)

Sumber: