Polisi Amankan Owner Diduga Investasi Bodong

Polisi Amankan Owner Diduga Investasi Bodong

PRABUMULIH - Satreskrim Polres Prabumulih mengamankan seorang wanita berinisial PT (37), Selasa (4/1) sekira pukul 23.30 WIB. PT merupakan Warga Jalan Bangau, Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih. "Ya, kita mengamankan seorang wanita terduga kasus penipuan," ujar Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi melalui Kasat Reskrim AKP Jailili dibincangi di Mapolres, Rabu (5/1). Kendati demikian, pihaknya mengaku hanya sebatas mengamankan saja dulu. Karena sampai saat ini belum ada laporan yang masuk terkait penipuan tersebut. Hanya saja, korban yang tertipu terus berdatangan ke rumah pelaku sejak Selasa siang hingga malam hari terus bertambah ramai. "Jadi yang bersangkutan kita amankan guna antisipasi terjadinya anarkis," imbuhnya. Lebih lanjut dikatakan Jailili, berdasarkan pengumpulan data awal yang diterima pihaknya, pelaku menawarkan penanaman modal dengan menjanjikan keuntungan cukup besar tiap bulannya. "Jika menarok uang tujuh ratus ribu maka akan mendapatkan keuntungan tiga ratus ribu sehingga nanti menjadi satu juta dan hanya dalam waktu yang tidak lama," ucapnya. Disinggung mengenai jumlah pengikut investasi tersebut, Jailili mengaku belum mengetahui secara pasti jumlahnya. "Korban belum ada yang melapor, jadi kita belum tahu berapa banyak. Tapi diperkirakan ratusan oranglah dengan jumlah kerugian ratusan juta," tutupnya. Terpisah, salah-satu korban yang enggan namanya dikorankan mengaku belum mau melapor karena masih berharap uang mereka dikembalikan. "Kami tu masih pengen uang kami balek, jadi kami belum ada yang berani lapor," akunya. Dia pun mengaku, tertarik investasi dari omongan kawannya yang lebih dulu sudah bergabung. "Awal-awalnya memang lancar, tapi kesini-sini mulai ngadat," tukasnya mengaku sudah tiga bulan terakhir ikut investasi dengan membayarkan uang Rp700 ribu dan dijanjikan terima Rp1 juta dalam jangka waktu 2 minggu. Korban lain, mengaku sudah mendatangi kediaman PT namun uang tak kunjung dikembalikan. "Kami sudah datang ke rumahnyo kemarin (Selasa, red) ternyata banyak nian kawan lain yang tertipu, kami harap duit kami pacak balek lagi," tukasnya sedih. (chy) 

Sumber: