Sumsel Capai Herd Immunity, Tiga Kabupaten/Kota Capai 80 Persen

Sumsel Capai Herd Immunity, Tiga Kabupaten/Kota Capai 80 Persen

PALEMBANG - Capaian Vaksinasi di Seluruh Daerah Sumsel sudah melewati 70 persen Vaksinasi untuk dosis pertama. Bahkan ada kabuparten/kota yang melibihi 80 persen diakhir tahun 2021. “Alhamdulillah sejak kemarin semua daerah telah mencapai 70 persen, artinya Sumsel saat ini sudah mencapai Herd Imunity,” kata Lesty Nurainy Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, saat di konfirmasi, Jumat (31/12). Dari data tersebut, diantaranya Kabupaten OKU mencapai 73,54 persen, Kabupaten OKI 72,76 persen, Kabupaten Muara Enim 72,63 persen  Kabupaten Lahat, 75,06 persen, Kabupaten Musi Rawas 72,27 persen, Kabupaten Musi Banyuasin 79,07 persen, Kabupaten Banyuasin 70,06 persen. Sedangkan, Kabupaten OKU Selatan 79,46 persen, Kabupaten OKU Timur 72,08 persen, Kabupaten Ogan Ilir 70,87 persen, Kabupaten PALI 75,04 persen dan Kabupaten Muratara 72,76 persen, Kota Pagar Alam 75,65 persen dan kota Lubuk Linggau 74,35 “Sedangkan untuk Kota Palembang telah mencapai 83,19 persen, Kota Prabumulih 87,50 persen, dan, Kabupaten Empat Lawang 81,06 persen," jelasnya. Lanjut Lesty, untuk total keseluruhan Vaksinasi Dosis petama di Sumsel telah mencapai 76,10 persen dan dosis kedua 42,92 persen. “Tapi saat ini belum semua daerah memenuhi syarat untuk melakukan Vaksinasi anak (8-11 tahun). Karena syaratnya selain Vaksinasi 70 persen, juga ada syarat Vaksin untuk Lansia yang telah mencapai 60 persen,” jelasnya. Dari 17 Kabupaten Kota baru 9 daerah yang telah mencapai syarat Vaksinasi Lansia 60 persen. Diantaranya Kabupaten OKI 64,00 persen, Kabupaten Lahat 73, 98 persen, Kabupaten Musi Rawas 67,58 persen, Kabupaten OKI Selatan 79,11 persen, Kabupaten 62,72 persen, Kabupaten Empat Lawang 100,71 persen, Kabupaten Muratara 82,18 persen, kota Prabumulih 63,09 persen, dan Kota Pagar Alam 61,47 persen. “Sedangkan sisanya masih mengejar vaksinasi lansia ini. Kita berharap agar di awal tahun 2022 sudah daerah telah memenuhi syarat dan kita bisa melanjutkan Vaksinsi untuk anak,” tandasnya. (edy)

Sumber: