Perangkat Desa Dilatih Buat Konten Digital Yang Positif Buat Desa

Perangkat Desa Dilatih Buat Konten Digital Yang Positif Buat Desa

MUSI RAWAS - Pelatihan Pengelolaan Informasi berbasis website dan konten video bagi perangkat desa di Kabupaten Musi Rawas, yang diselenggarakan PWI Musi Rawas selesai digelar, Kamis (23/12).  Ketua PWI Musi Rawas, Jhuan Silitonga mengatakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) tersebut diikuti 98 peserta dari 98 desa yang ada dari 9 Kecamatan yang ada di Kabupaten Musi Rawas. Kegiatan berlangsung di Hotel Dewinda 18-23 Desember 2021, dibagi menjadi 5 kelas. Peserta antusias sekali mengikuti pelatihan ini. Dalam kegiatan ini ada tiga materi penting. Pertama bimbingan teknis kepada operator desa memproduksi dan mengedit video. Kedua dasar-dasar jurnalistik dan strategi menggali informasi di desa. Terakhir bimbingan mengelola webset desa.  "Tujuan akhir dari kegiatan menciptakan perangkat desa yang mampu menggali potensi desa dengan menulis, menggali video, serta editing, dan menggelola website," kata Jhuan saat penutupan kegiatan, Kamis (23/12). Tidak sampai disini saja, lanjut Jhuan, PWI akan membetuk grup WA sebagai sarana tanya jawab. "Kemudian setiap tiga bulan akan road show ke desa-desa untuk memastikan apakah hasil dari pelatihan ini diterapkan. Kalau nanti tidak berjalan akan diberikan motivasi," pungkasnya.  Kegiatan ditutup Wakil Bupati Musi Rawas, Hj Suwarti. Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan apresiasi. Dia berharap  peserta benar-benar menyerap ilmu yang disampaikan.  "Saya ingin semua desa memahami informasi berbasis digital. Ilmu teknologi semacam ini sangat penting bagi desa-desa. Apalagi saat ini serba digital," katanya.  Sehingga dia menginginkan semua desa nantinya mendapatkan ilmu yang sama. "Yang belum mengikuti diharapkan dibuatkan kegiatan seperti ini, agar 185 desa dan 13 kelurahan memiliki ilmu yang sama dan setera," katanya.  Dia yakin di setiap desa ada informasi yang positif yang perlu digali dan disampaikan ke khalayak ramai. Wakil Bupati mengakui di Musi Rawas punya kendala soal jaringan internet. Ada beberapa desa yang masih blanck spot. "Kami pemerintah terus berinovasi, dan terus beruoaya agas seluruh wilayah terdapat jaringan internet," katanya. "Kita memang kalah dibanding daerah jawa, yang tidak ada kendala dengan jaringan sinyal. Sementara di Musi Rawas yang masig blanck spot. Namun itu tidak jadi alasan untuk berinovasi," tutupnya.  Ketua Apdesi Musi Rawas, Dodi mengatakan pelatihan tersebut paling dirasakan berkesan. Tapi bukan  pelatihan lain tidak baik.  "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi seluruh operator desa. Setidaknya dapat mendomentasi dan menyebarkan informasi yang ada di desa. Kedepan kami berharap sinyal internet yang merata," pungkasnya. (cj17)

Sumber: