Ditemukan Tergeletak, Pria Dengan Pakaian 13 Lapis Dengan Luka di Kepala

Ditemukan Tergeletak, Pria Dengan Pakaian 13 Lapis Dengan Luka di Kepala

LUBUKLINGGAU - Seseorang laki-laki paruh baya, yang belum diketahui identitasnya  saat ini sedang menjalani perawatan di RS Siti Aisyah Lubuklinggau. Saat awal dirawat kondisinya mengenaskan, pakaian lusuh dan rambut gondrong. Setelah dibersihkan ternyata orang ini mengenakan pakaian 13 lapis, kemudian di kepalanya ada luka-luka, sehingga dijahit dan ada delapan jahitan di kepalanya.  Kabag TU Siti Aisyah Lubuklinggau, Nurmalina menjelaskan, pihaknya mendapatkan titipan pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ini dari petugas kepolisian.  "Diserahkan ke sini, kemudian kami koordinasikan juga ke Dinas Sosial," jelasnya, Selasa (21/12). Petugas dari Dinas Sosial Lubuklinggau juga sudah melakukan cek. "Kami serahkan ke Dinas Sosial untuk selanjutnya, karena tidak memungkinkan untuk terus dirawat di sini," katanya.  Pria yang diduga ODGJ ini, diakuinya tidak bisa diajak berkomunikasi dengan lancar. Hanya saja mengaku bermarga Batubara, dan logat bicaranya seperti dari Sumatera Utara.  Terpisah Kapolsek Lubuklinggau Selatan Iptu Hilal Subhi didampingi Wakapolsek Ipda Jemmy A Gumayel menjelaskan, pria tak dikenal itu ditemukan, di Kelurahan Lubuk Binjai,  Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau, Sabtu (18/12).  "Kami dapat laporan dari Polsuspas KA, bahwa ada pria yang ditemukan luka-luka di sekitar rel KA wilayah Kelurahan Binjai," jelasnya.  Kemudian pihaknya membantu Polsuspas tersebut membawa korban ke RS Siti Aisyah. "Kami tidak bisa memastikan apakah ditabrak KA," jelasnya.  Bagi yang mengenali silahkan datang ke RS Siti Aisyah. Ciri-ciri nya kulit sawo matang, saat datang rambut gondrong, bicara logat batak. Kabid Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Lubuklinggau, Kgs Johan mengatakan memang mendapat informasi ditemukannya orang terlantar, tampa identitas. Informasi itu dari petugas Rs Siti Aisyah, Sabtu (18/12) malam. "Katanya Ada pasien ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), kami lansung meluncur ke RS Siti Aisyah. Rupanya benar ada pasien tersebut," katanya.  Pihaknya juga menerima informasi, bahwa yang mengantar pasien itu warga. Informasinya DDGJ itu korban kecelakaan.  "Memang saat masuk ke rumah sakit, kondisi pasien saat itu sangat lemah, dan ada luka di kepala," ucapnya.  Lalu pihaknya berkoordinasi dengan rumah sakit agar merawat merawat pasien tersebut.  "Sementara kita minta bantuan secara medis bagi korban. Belum bisa masuk ke fase rehab mental. Kalau memang nanti secara fisik sudah pulih, bisa kita arahkan ke rehabilitasi mental," jelasnya.  Diakuinya, hingga saat belum diketahui indentitas pasien tersebut, karena yang bersangkutan belum bisa komunikasi, dan masih lemah. "Kami sementara ini, berinisiatif menyebarkan informasi di grup-grup wa tim resos, barang kali ada keluarga yang kenal pasien," pungkasnya. (cj17)

Sumber: