Warga Desak Pemda Segera Lakukan Perbaikan Jalan Amblas Desa Tempirai

Warga Desak Pemda Segera Lakukan Perbaikan Jalan Amblas Desa Tempirai

PALI - Jalan penghubung Desa Tempirai di Kecamatan Penukal Utara dan Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) amblas dan belum ada upaya perbaikan dari pemerintah daerah. Warga mendesak Pemda untuk memprioritaskan pembangunan pada titik jalan yang mengalami amblas tersebut, sepanjang 30 meter pada anggaran tahun 2022. Seperti diutarakan Samil, warga yang tinggal persis di dekat lokasi jalan longsor sudah lebih dua bulan ini pengguna jalan harus ekstra hati-hati melintas diatas jalan tersebut. "Jalan itu bisa digunakan berkat gotong royong masyarakat dengan alat seadanya, namun tetap saja mobil dengan tonase berat dilarang melintas. Karena jalan sementara itu dikhawatirkan tidak mampu manahan beban berat. Hanya pengendara sepeda motor dan kendaraan roda empat ukuran kecil yang boleh melintas, itu pun harus ekstra hati-hati," ungkapnya, Selasa (21/12) Sama halnya disampaikan Sapikal Usman, Kepala Desa Tempirai Selatan, yang meminta Pemkab PALI untuk memprioritaskan pembangunan jalan amblas tersebut, karena pada lokasi jalan terdapat pemukiman warga yang juga terancam terkena imbas jalan longsor.  "Kalau dari BPBD dan Pemkab, malah pak Wabup sendiri yang datang langsung ke lokasi, tetapi hingga kini belum ada upaya perbaikan. Dengan berlarutnya upaya dari pemerintah, kami berinisiatif melakukan gotong royong agar jalan itu tidak putus," terang Kades.  Wakil Bupati Drs H Soemarjono ketika melihat langsung kondisi di lokasi memerintahkan dinas terkait dalam hal ini Dinas PU untuk segera memperbaiki jalan itu.  "Terkait adanya jalan amblas ini, sudah dibahas pada rapat Paripurna DPRD bulan Oktober tahun 2021 ini. Meskipun kondisi anggaran Kabupaten PALI mengalami defisit atas dampak Covid-19," katanya saat itu. Namun demi kepentingan masyarakat pembangunan jalan ini tetap diperioritaskan. Namun sementara menunggu anggaran, Wabup minta kepada dinas PU agar membangun jembatan darurat supaya akses masyarakat tetap berjalan lancar. Sementara, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten PALI Sephy Hendika mengaku, bahwa pihaknya siap melaksanakan arahan Wabup. "Instruksinya kami segera untuk merumuskan apa yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Tim sudah turun dan hasilnya akan kami evaluasi dan koordinasikan kembali dengan pak Bupati dan Wabup," katanya. Untuk penanganan bersifat darurat, dirinya meminta masyarakat yang menggunakan kendaraan roda empat bermuatan berat atau kendaraan dengan beban berat untuk sementara waktu tidak boleh melintas diatas lokasi jalan yang amblas hingga jalan itu benar-benar diperbaiki permanen. "Namun kami mengharapkan kepada masyarakat agar bersabar,  pada waktunya nanti akan diselesaikan dengan baik, demi kepentingan masyarakat PALI. Yang pastinya kami akan bekerja semaksimal mungkin," pungkasnya. (ebi)

Sumber: