Polisi Tangkap Driver GoCar yang Diduga Perkosa Perawat
JAKARTA – Driver GoCar yang diduga memperkosa seorang perawat dan viral di media sosial, sudah ditangkap Polda Metro Jaya. “Polda Metro sudah mengamankan driver tersebut dan sudah diperiksa,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dihubungi, Minggu (19/12/2021). Akan tetapi, kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Bogor mengingat peristiwa pemerkosaan tu terjadi di Kabupaten Bogor. “Berangkatnya dari Jaksel kalau nggak salah, tujuan akhirnya di Bogor,” jelas Zulpan. Untuk diketahui, dugaan perkosaan seorang perawat oleh driver GoCar itu terjadi pada Kamis (16/2/2021) dini hari. Peristiwa itu lantas diunggah di media sosial dan viral. Penyedia layanan jasa kesehatan itu sendiri mengaku sudah melayangkan laporan tapi belum diproses. === “Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra gocar. Kami sudah lapor dgn No pelaporan: 92760963 tapi belum direspon selayaknya,” cuit akun Twitter @ammarai_hc. Mereka meminta laporan tersebut diposes segera untuk dicari pelaku agar tidak menimbulkan korban lainnya. “Mohon diposes segera untuk dicari pelaku agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya,” sambungnya. Dalam unggahan @ammarai_hc itu juga tertera identitas singkat driver yang diduga melakukan pemerkosaan. Sementara itu, SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi Purnomo angkat bicara terkait dugaan perkosaan terhadap perawat. Gojek pun mengutuk keras terjadinya dugaan pemerkosaan yang dilakukan mitra driver GoCar terhadap seorang perawat dari Ammarai Healthcare Assistance. “Kami mengutuk dugaan terjadinya kekerasan seksual terhadap salah seorang pelanggan kami oleh oknum mitra driver yang terjadi pada 16 Desember 2021,” ujar Rubi dalam keterangannya, Sabtu (18/12/2021). “Hal ini dapat mencemarkan nama baik para mitra driver kami yang telah bekerja keras untuk keluarga mereka dan melayani pelanggan kami,” sambungnya. Rubi menegaskan, setelah pihaknya menerima aduan dugaan pemerkosaan tersebut, akun oknum driver GoCar tersebut telah dinonaktifkan. Gojek pun sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian. (jpc/pojoksatu)
Sumber: