Bapak Anak Tenggelam di Sungai Lematang Ditemukan

Bapak Anak Tenggelam di Sungai Lematang Ditemukan

MUARA ENIM - Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, akhirnya minggu (19/12) dua korban tenggelam yang merupakan ayah dan anak yakni Harviadi (35) dan Alviro (3) ditemukan oleh tim SAR. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Muara Enim Ir Yulius Msi melalui koordinator tim rescue Edy Ramlan mengatakan bahwa korban atas nama Harviadi (35) ditemukan sekitar 2 km dari lokasi tenggelamnya di jembatan gantung desa Tanjung Raman kecamatan Ujanmas. "Korban yang merupakan ayahnya ini ditemukan mengambang sekitar pukul 13.30 WIB sehingga langsung terlihat oleh tim dan di evakuasi," ujarnya. Lanjutnya, korban anaknya ditemukan sekitar pukul 13.45 WIB di desa Gunung Megang dalam dibantu oleh warga sekitar yang memang menunggu untuk ikut melakukan pencarian. "Awalnya warga kampung 4 Desa penanggiran yang melihat ada mayat yang lewat dan langsung mengejar hingga Gunung Megang dalam dengan menggunakan perahu untuk di evakuasi," bebernya. Kedua jenazah langsung dibawa ke rumah duka di desa Tanjung Raman untuk disholatkan dan dimakamkan. "Agar kejadian serupa tidak terulang lagi, kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintas jembatan gantung, terutama bagi pengendara motor agar tidak melintas kecuali dalam kondisi sangat mendesak, pilihlah jalan alternatif lain yang lebih aman," terangnya.  Untuk diketahui, Harviadi (35) dan anaknya Alviro (3), warga Dusun 2, Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muara Enim, tenggelam dan hilang di Sungai Lematang, Jumat (17/12), sekitar pukul 8.00 WIB. Kejadian berawal ketika korban bersama anaknya mengendarai sepeda motor hendak pergi ke kebun yang berada di seberang Sungai Lematang. Ketika berada di tengah jembatan, dari arah berlawanan ada motor lain yang akan melintas juga. Korban Harviadi mendadak mengerem motornya membuat sang anak yang duduk di depan terpental jatuh ke dalam Sungai Lematang. Melihat anaknya jatuh ke sungai, Harviadi melompat dari motornya dan ikut terjun untuk menolong. Korban sempat mengangkat anaknya namun arus sungai yang deras karena musim hujan, keduanya pun tenggelam. Warga lain yang melihat kejadian ikut terjun ke sungai untuk menyelamatkan keduanya. Namun ketika sudah mendekati korban, mereka kehabisan tenaga dan keduanya tidak bisa diselamatkan. (way)

Sumber: