Santriwati yang Diperkosa Herry Wirawan Ternyata 21 Orang, Kebanyakan dari Garut

Santriwati yang Diperkosa Herry Wirawan Ternyata 21 Orang, Kebanyakan dari Garut

BANDUNG – Santriwati yang diperkosa Herry Wirawan (36) ternyata bukan 12 orang, melainkan 21 orang. Itu didasarkan pada perkembangan kasus pemerkosaan Herry Wirawan yang diungkap Ketua P2TP2A Kabupaten Garut Diah Kurniasari. Saat ini, pihaknya masih melakukan pendampingan terhadap pada korban perkosaan Herry Wirawan. Diah mengungkap, santriwati saat jadi korban pemerkosaan Herry Wirawan itu rata-rata masih di bawah umur. “Mereka rata-rata dipergauli itu umur 13-an, sejak 2016 sampai 2021 mereka belajar di sana,” ungkapnya. “Semuanya sebenarnya ada 21 korban, 8 orang sudah melahirkan,” sambung Diah. 21 korban, kata Diah, adalah satriwati Madani Boarding School, Cibiru, Kota Bandung. Para korban yang sebelumnya hamil, semuanya saat ini sudah melahirkan. “Semua bayi berada di ibunya mereka masing-masing yang asalnya dari dua kecamatan di Garut,” bebernya. 21 santriwati korban pemerkosaan Herry Wirawan itu sebagian besar berasal dari Garut, yang merupakan kampung halaman pelaku. Diah mengungkap, awalnya para keluarga korban tak terima anaknya yang masih belasan tahun melahirkan bayi hasil perkosaan pelaku. “namanya anak bayi dan itu cucu darah daging mereka, akhirnya mereka mau merawatnya,” ungkap Diah. Hingga saat ini, pihaknya masih terus melakukan upaya pendampingan kepada para korban dalam proses persidangan yang berlangsung. Pihaknya juga mengusahakan para korban agar bisa melanjutkan seolah atau berkuliah. Saat ini, para korban Herry Wirawan juga sudah kembali ke orangtua masing-masing. “Pemantauan para korban terus dilakukan lewat komunikasi dengan orang tua korban dan korban,” tandasnya. (ruh/int/pojoksatu)

Sumber: