Pembunuh Pelajar SMAN 3 Tanjung Raja Ditangkap

Pembunuh Pelajar SMAN 3 Tanjung Raja  Ditangkap

OGAN ILIR - Pelaku pembunuhan pelajar SMAN 3 Tanjung Raja kabupaten Ogan Ilir (OI), Muhsinin (17) berhasil ditangkap oleh jajaran Polsek Tanjung Raja, Kamis (9/12) sekitar pukul 18.00 WIB. Lokasi penangapan di tempat persembunyian pelaku di Desa Tanah Abang Kecamatan Kabupaten Pali. Saat ini petugas dalam perjalanan kembali ke Ogan Ilir. Dugaan sebelumnya memang mengarah pada pelaku Sandi, yang disebut-sebut sebagai saudara angkat korban ternyata benar. Usai menghabisi korban, pelaku kabur ke kabupaten Pali. "Dalam kurun waktu 1x24 jam lebih sejak melakukan pembunuhan terduga pelaku Sandi berhasil kita amankan, dia ditangkap di kawasan Desa Tanah Abang Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Pali," jelas Kapolsek Tanjung Raja, AKP Joko Edy Santoso melalui Kanit Reskrim Ipda Hadi Wijaya Kamis malam (9/12). Ipda Hadi Wijaya mengaku, timnya masih dalam perjalanan membawa pelaku menuju Polsek Tanjung Raja. "Pelakunya baru saja kami amankan, saat ini kami sedang dalam perjalanan membawa pelaku ke Polsek Tanjung Raja, setelah itu baru akan kita lakukan pemeriksaan. Pelaku mengakui perbuatannya, sedangka motifnya masih kita dalami, setelah kita periksa baru akan kami rilis kasusnya pada media,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, warga menemukan sesosok mayat pemuda penuh luka dibawah pohon jambu di Dusun IV, Desa Ulak Kerbau Lama, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Rabu (8/12), sekitar pukul 19.00 WIB. Identitasnya belakangan diketahui Mukhsinin (17), warga Desa Ulak Kerbau Lama. Korban ternyata salah satu pelajar kelas XI SMAN 3 Tanjung Raja dengan kondisi tubuh penuh luka tusuk dan bacokan senjata tajam (Sajam). Diduga korban sasaran pembegalan. Sebab, sepeda motor merek Viar dan handphone (hp) miliknya raib. "Awalnya korban diminta ibunya, Rohmatin. (50), mengantar saudara angkatnya, Sandy (20)," ungkap Sobirin (53), paman korban yang ditemui di RSUD Ogan Ilir malam itu. Sebelum jasad korban dievakuasi polisi dan warga ke RSUD Ogan Ilir, pukul 21.30 WIB. Sobirin dan keluarga lainnya, menduga pelakunya saudara angkat korban sendiri "Sandy pernah diangkat sebagai anak oleh almarhum bapak korban. Sepulang siang kemarin bahkan belum sempat makan siang, korban mengantar saudara angkatnya itu dari rumahnya ke kecamatan Rantau Panjang. "Mereka pergi naik motor, tapi hingga pukul 17.00 WIB Mukhsinin belum juga pulang pulang ke rumah," tuturnya. Pihak keluarga dibantu warga, berusaha mencari Mukhsinin. Kabar mengejutkan, datang sekitar pukul 19.00 WIB. Warga menemukan jasad korban di dalam kebun, bawah pohon jambu. "Waktu kami temukan, kondisinya terlentang. Ada luka di bagian kanan dan kiri perutnya, serta tangan," terang Sobirin. Kanit Reskrim Polsek Tanjung Raja Ipda Hadi Wijaya, mengatakan jenazah korban ditemukan di jalan setapak antara Desa Jaga Raja sampai ke Rantau Panjang. "Korban ditemukan banyak luka-luka. Terutama di dada, bawah ketiak. Ada 8 lubang. Kami masih melakukan penyelidikan, untuk mencari tahu identitas pelakunya," singkat. Kepsek SMAN 3 Tanjung Raja Sutarno Mulyono ketika dihubungi membenarkan, bahwa korban yang meninggal adalah siswanya"Benar Korban itu siswa kami kelas XI IPS "kata Sutarno. Menurut Sutarno, korban Muhsinin anak baik , dia anak yatim, wajahnya ganteng. "Dari informasi baru balek sekolah , belum sempat makan siang, karena disuruh Ibunyo nganter pelaku ke Rantau Panjang. Alfatihah anak kita Muhsinin," ucap Sutarno. (sid)

Sumber: