Dulu Dihantam Truk, Kini Dihantam Bus

Dulu Dihantam Truk, Kini Dihantam Bus

Portal Rp179 Juta Penyok Lagi dan Hampir Roboh PRABUMULIH - Masih ingat kejadian portal senilai Rp179 juta yang baru dua hari dibangun roboh dihantam truk berisi ayam, Minggu (7/11) bulan lalu? Nah, hari Rabu (1/12) malam, setelah dipasang, portal setinggi 3 meter, portal kembali dihantam kendaraan yang menyebabkan besi penyangga bagian atas bengkok dan tiang penahan tertarik keatas. Akibatnya portal hampir roboh dan sangat membahayakan pengendara yang melintas. Tak ayal, portal yang dibangun diruas Jalan Raya Prabumulih-Baturaja, tepatnya di Kelurahan Tanjung Raman, kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih itu harus diturunkan kembali untuk sementara waktu. Padahal fungsi portal ini agar tak ada kendaraan besar melintas di dalam kota. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Prabumulih, Marthodi dibincangi mengaku, robohnya portal untuk kedua kalinya merupakan musibah. "Namanya 'kan musibah, namun kita sudah koordinasi dengan pemborong dan PU agar secepatnya portal diangkat dulu supaya tidak mengganggu lalu lintas," jelasnya. Dia mengaku pembangunan masih domain pemborong dan PU karena mereka yang mengerjakan pembangunan portal. "Dari Dishub kita juga upayakan sporadis dan kita tempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas di lokasi," sebutnya. Sementara, kendaraan yang menabrak, yakni bus penumpang Laksmi Langgeng sudah diamankan di Satlantas Polres Prabumulih. "Bus yang menabrak sudah di Lantas Polres," sebutnya. Dalam kesempatan itu, pria yang pernah menjabat Kepala Kesbangpol Prabumulih itu menghimbau kepada pengguna jalan, khususnya untuk lebih berhati-hati karena rambu sudah dipasang pihaknya. Sementara itu, sejumlah pro-kontra dilontarkan warga dan pengendara yang lewat. "Memang jarang jalan raya dipasang portal. Rasanya tidak ada dimanapun, kecuali di jalan arah Baturaja tapi itu karena ada rel diatasnya," ujar salah-satu pengendara yang enggan disebutkan namanya. Dia pun berharap, pemerintah lebih memprioritaskan pembangunan yang lain terlebih portal sudah dua kali ditabrak. Pengendara lain, berharap pemerintah lebih tegas dan lebih maksimalkan sosialisasi. "Pemerintah harus lebih gencar sosialisasi sehingga tak ada lagi kendaraan berat melintas," tukasnya. (chy)

Sumber: