Wulan Pulanglah

Wulan Pulanglah

MUARADUA - Putri Wulandari (15) seorang anak ABG, warga desa Simpang Pendagan Kecamatan Muaradua OKU Selatan sudah 15 hari ini hilang dan tak ada kabar berita. Hal ini pun membuat seluruh keluarganya cemas, sehingga akhirnya melaporkan ke Polres OKU Selatan (1/12) kemarin. "Ya, sudah sekitar 15 hari ini dak balek. Kami cemas, karno dio ni sekarang sudah putus kontak nian dengan kami, " ungkap Titin Sartika ibu dari Putri Wulandari dibincangi usai laporan di Polres OKU Selatan. Titin juga tidak mengetahui secara pasti, mengapa putri ketiganya tersebut sampai tidak pulang ke rumah. Lantaran, selama ini siswi kelas 3 di SMPN 2 OKUS tersebut termasuk anak yang tidak banyak ulah. Baik di sekolah maupun saat dirumah. "Masalah keluargo tu dak katek. Dio ni jugo wongnyo dak banyak ulah, agak pendiem. Kami dak tau jogo kenapo cak ini. Kami bingung, apo dio ni dibawak lanang atau cak mano, " ungkapnya. Hal senada di ungkapkan Jeni, kakak perempuan korban, yang mengatakan jika adiknya tersebut menghilang tiba-tiba dari rumah. Terakhir komunikasi, saat itu, sang adik juga mengaku sedang dari rumah temannya dan mengaku akan pulang naik ojek. "Waktu itu, terkhir kontak lagi nak balek naek ojek. Tapi sampe sekarang dak balek. Yang dku takutke itu, kalo dio ini ketemu wong yang lincah. Dilarike wong, " ungkapnya. "Aku jugo ni cemas, kano dio ini kan lagi ujian kelulusan SMP. Sudah berapo hari ini dak melok, gek malah gagal bae sekolah. Sayang nian kan, " timpalnya. Untuk komunikasi dengan adiknya tersebut, Jeni juga mengaku sebenarnya sempat sedikit komunikasi di seminggu terakhir. Saat itu, kebetulan keduanya berkomunikasi via chat Facebook. " Sempet FBnyo waktu itu online. Aku chat-chat, tapi dio dak galak ngaku lagi dimno. Sudah aku rayu-rayu. Aku memang dak gakak marah-marahi, takutnyo dio berontak. Tetapi itulah, dio masih dak galak ngaku lagi di mano samo siapo. Terus habis itu, dak aktif-aktif lagi FB nyo, terus jugo hp nyo, " ungkapnya. Setelah dilaporkannya hikangnya salah satu kekuarganya tersebut. Jeni beserta keluarga, berharap sang adik bisa ditemukan. "Kami harapannyo, Wulan ini baleklah. Kami sekeluargo berharap nian biso kumpul lagi dirumah, " ungkapnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres OKU Selatan AKP Acep Yuli Sahara menanggapi adanya laporan hilangnya seorang anak dibawah umur tersebut, mengaku saat ini masih menunggu pelimpahan LP dari SPKT. " LP nya belum turun. Tentu nanti kita pelajari dulu kasusnya. Apakah nanti memang ada masuk dalam kasus penculikan, atau lainya. Kita lihat nanti prosesnya, " jelasnya. (end)

Sumber: