Harga Bawang di Prabumulih Berangsur Turun

Harga Bawang di Prabumulih Berangsur Turun

PRABUMULIH - Jika harga minyak sayur sedang meroket. Berbeda dengan rga bawang yang mulai melandai alias mengalami penurunan. "Turun sudah sekitar dua mingguan ini," ujar Mirul, pedagang bawang di pasar Sindur, Kota Prabumulih, Kamis (25/11). Dijelaskannya, harga bawang merah Rp18 ribu/kg dari sebelumnya Rp26 ribu/kg. Sedangkan, harga bawang putih Rp22 ribu/kg dari sebelumnya Rp24 ribu/kg. "Kami juga tidak tahu kenapa bisa turun harga, tapi bisa jadi beberapa minggu lagi harganya naik karena sudah masuk musim penghujan. Biasanya banjir dan membuat harga bawang ikut-ikutan naik," ujarnya. Ditanya apakah ada pengaruh dengan penjualan? Pria yang beralamat di Tanjung Miring, Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim itu mengaku jelas ada pengaruh. "Kalau dulu biasanya Ibu-ibu beli seperempat, sekarang lebih banyak yang beli setengah kilo dan satu kilo," sebutnya. Ros, salah satu pelanggan mengaku dia langsung membeli bawang 1 kg untuk stok di rumah. "Jarang-jarang harga bawang turun, bawangnya juga montok-montok jadi kami beli satu kg untuk stok masak di rumah," imbuhnya. Hal yang sama diungkap Sepri, dia mengaku baru tahu harga bawang turun. "Karena jarang belanja, jadi baru tahu kalau harga bawang turun, sekalian saja beli bawang untuk stok di rumah. Takutnya nanti harga bawang naik lagi," tukasnya. (chy)

Sumber: