Diduga Bonceng Pacar Orang, Mahasiswa Dibunuh

Diduga Bonceng Pacar Orang, Mahasiswa Dibunuh

SEKAYU - Persoalan asmara berujung petaka terjadi di Dusun 2, Desa Sinar Harapan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin. Febrianton (24) tewas setelah dikeroyok sejumlah pemuda di halaman depan rumahnya, Jumat (15/10) sekitar pukul 22.00 WIB. Dua diantara lima pelaku pengeroyokan berhasil diamankan.  "Tidak sampai tiga jam, satu pelaku atas nama Aji Bambang (25) terlebih dahulu kita tangkap dan malam harinya pelaku utama menyerahkan diri ke Polsek kita," ujar Kapolsek Tungkal Jaya, Iptu Nirwan Haryadi. Tersangka utamanya yakni Radit Raymundu (25), diduga motif pembunuhan tersebut lantaran pelaku utama cemburu. Perempuan yang diduga kekasihnya berboncengan sepeda motor dengan korban.  Diceritakan, malam itu korban membonceng cewek yang diduga pacar tersangka Radit dan mengajak makan bersama. Sontak  tersangka Radit yang melihat langsung menghadang sepeda motor di jalan raya dan terjadilah keributan. Hanya ribut mulut. Selanjutnya, korban dan teman perempuannya pulang ke rumah masing-masing. Tak lama kemudian tersangka Radit mengajak empat kawannya ke rumah korban. Dengan membawa senjata tajam jenis pedang dan kayu. Peristiwa berdarah kemudian terjadi di halaman depan rumah korban. Dimana korban mengalami luka robek di bagian dada hingga menembus paru-paru dan jantung, telapak tangan sebelah kiri terbelah hingga sebagian jari jempol putus. Tak hanya itu, luka robek lengan sebelah kiri bagian atas, luka memar di leher bagian kiri dan kanan, luka robek di bagian pinggang kiri atas dan luka robek di bagian siku tangan kiri. Belum sampai dilarikan ke-RSUD Bayung Lencir, korban menghembuskan nafas terakhirnya. "Mendapat laporan kejadian anggota langsung bergerak menyisir wilayah Tungka Jaya," kata Nirwan. Dalam perjalanan dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Tungkal Jaya Aipda Aprianto SH mendapatkan informasi dari warga tentang keberadaan salah satu pelaku. Polisi langsung menuju salah satu rumah warga masyarakat, tempat pelaku Aji Bambang bersembunyi.  "Aji ini menurut pengakuannya hanya ikut memukul beserta tiga rekannya yang DPO, sedangkan satu pelaku Radit lah yang membacok korban hingga meninggal dunia, " ungkap Nirwan seraya mengimbau tiga pelaku lain yang DPO untuk menyerahkan diri. Pj Kades Sinar Harapan Heriyanto menuturkan saat kejadian pelaku mendatangi kediaman korban, disana ada bapak dan kakak korban. "Kakak dan bapaknya sempat mau menolong, tapi sudah terlanjur terluka. Pelaku usai kejadian kabur, tapi motor Kawasaki d Tracker, sarung pedang dan hapenya pelaku tertinggal, mungkin karena ramai warga berdatangan," ujar Heriyanto. Korban sendiri kata dia merupakan mahasiswa semester akhir di salah satu kampus di Palembang. "Rumahnya agak terpisah, mana jam 10 malam jadi pas awal kejadian nggak banyak yang melihat," tukasnya. Terkait pangkal keributan, Heriyanto mengaku hanya mendapat informasi keributan karena persoalan asmara. "Pelaku informasinya warga desa Tampang Baru, Bayung Lencir," pungkasnya. (kur)

Sumber: