Dijerat Suami Saat Tidur, Mayat Dibuang Pagi Hari

PAGARALAM - Pembunuh mayat wanita di dalam karung adalah suami sendiri. Namanya Samsu Sulaiman (68). Pekerjaan sehari-hari sebagai pemulung. Dia kesal sama istrinya, Waldansih (63). Entah kesal karena apa? Tapi itu baru motif menurut pelaku. Polisi bakal mengusut lebih lanjut. Pembunuhan itu dilakukan Samsu malam hari. Tepatnya Sabtu, 9 Oktober 2021 sekira pukul 22.00 WIB. Mayat korban dibuang keesokan harinya, Minggu pagi 10 Oktober 2021. Lokasi pembuangan hanya 20 meter dari rumah Pasutri itu. TKP pembuangan di dekat aliran sungai Suban, Kelurahan Alun Dua, Kecamatan Pagaralam Utara. Korban dihabisi dengan cara dijerat tali tambang. Saat beraksi Samsu menunggu istrinya itu terlelap. Tali tambang sudah disiapkan. Ketika momennya dirasakan tepat. Samsu beraksi menjerat leher istrinya dari belakang. Waldansih yang sekarat berontak dan sempat berteriak. Samsu makin beringas mendengar korbannya teriak.Tali ditarik makin kuat, dengan kaki kanan menekan kepala korban dari belakang. Tapi putus...ya putus. Tapi tambang itu putus. Namun korban sudah lemas. Samsu kembali mengambil tali yang putus itu dan kembali menjerat hingga korban kehilangan nafas. Kapolres Pagaralam AKBP Arif Harsono SIK MH melalui Kasatreskrim AKP Najamudin SH masih akan memeriksa pelaku. Melakukan rekonstruksi di TKP dan nanti akan ditentukan pasal apa yang dikenakan untuk menjerat pelaku. "Pelaku sempat kabur ke Prabumulih dan berhasil kita tangkap,” ujar AKP Najamudin SH. Penangkapan kurang dari 1 x 24 jam. Kerjasama Satreskrim Polres Pagaralam dan Unit Reskrim Polsek Pagaralam Utara. (ald)

Sumber: