Tahukah Kamu ! Berikut 5 Bahan Alami Penyubur Tanaman Hias Selain Pupuk

Tahukah Kamu ! Berikut 5 Bahan Alami Penyubur Tanaman Hias Selain Pupuk

Ampas kopi untuk pupuk tanaman, Foto:ist--

OKINEWS.CO - Tanaman hias yang tumbuh sehat dan subur tidak terjadi secara kebetulan. Tentu saja, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengolah tanaman tersebut seperti kebutuhan sinar matahari yang cukup, penyiraman yang tepat, serta tanah yang memiliki nutrisi cukup. 

Menyuburkan tanaman hias bisa memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang tersedia di rumah, bahkan dari limbah dapur sekalipun. Bahan alami ini dapat digunakan sebagai alternatif pupuk kimia sintetis.

Bahan alami untuk menyuburkan tanaman hias tak hanya memberikan nutrisi pada tanaman, tapi juga memberi suplai makan untuk organisme dan mikroba yang hidup di tanah dan tentunya ramah lingkungan.

Pada tanah inilah, pupuk komersil atau kimia digunakan untuk tanaman. Pupuk bertujuan mengembalikan nutrisi yang sangat dibutuhkan ke dalam tanah, tetapi dapat menjadi sesuatu yang keras bagi tanaman. Untuk memberi waktu istirahat bagi taman dan menghemat pengeluaran, cobalah menggunakan pengobatan rumahan atau bahan alami untuk menyuburkan tanaman dan taman. 

BACA JUGA:Simak ! Trik Merawat Tanaman Anthurium Rimbun dan Lebat

Menyuburkan tanaman tak harus menggunakan pupuk kimia atau pupuk kompos. Dengan bahan-bahan sederhana dan alami, kita juga bisa membantu menyuburkan tanaman. Ada banyak pupuk alami yang dapat digunakan di kebun atau di tanah.

Cobalah 5 bahan alami penyubur tanaman hias berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Ampas Kopi

Ampas kopi tak hanya memiliki kegunaan untuk membersihkan rumah, tetapi juga sangat efektif sebagai penguat tanaman berkat kandungan kalsium, kalium, nitrogen, dan fosfornya. Karena ampas kopi mengasamkan tanah, tanaman yang menyukai asam seperti blueberry, mawar, dan tomat, tumbuh subur di tanah asam.

Ampas kopi merupakan sumber nitrogen yang dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi konsentrasi logam berat di tanah. Ampas kopi juga bermanfaat untuk mengusir hama perusak tanaman seperti siput dan bekicot. 

Ampas kopi  bisa ditaburkan ke dalam pot tanaman. Bisa juga direndam hingga enam cangkir bubuk kopi bekas hingga satu minggu untuk membuat pupuk dari ampas kopi.

BACA JUGA:Benarkah Tanaman Hias Lidah Mertua Hilangkan Polutan Udara Beracun

2. Ampas Kelapa

Ampas kelapa juga bisa dijadikan pupuk organik untuk tanaman. Ampas kelapa juga bisa menjadi media tanam yang baik. Kamu bisa manfaatkan sisa limbah perasan santan yang tidak terpakai untuk pupuk. Hasil penelitian menunjukkan pupuk ampas kelapa ini masih mengandung kandungan kadar protein kasar dan lemak kasar yang masih relatif tinggi. Ampas kelapa bisa membantu penyuburan, membuat tanaman cepat berbunga dan berbuah.

3. Kulit Pisang

Kulit pisang kaya akan fosfor dan potasium yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Kulit pisang membantu memperkuat tanaman, memaksimalkan pertumbuhan, dan melindungi dari penyakit.

Untuk itu, jangan buru-buru membuang kulitnya usai makan pisang. Kulit pisang dapat diolah dengan  merajangnya kecil-kecil dan taburkan di dalam tanah dekat dengan akarnya. Bisa juga mengekstrak nutrisinya dengan merendam kulit pisang dalam air tawar selama 3-4 hari, kemudian semprotkan airnya ke tanaman.

4. Cangkang Telur

Karena kaya kalsium, cangkang telur bisa digunakan untuk menyuburkan tanah tanaman. Caranya, cuci cangkang telur, lalu hancurkan, dan tambahkan ke tanaman seperti tomat yang sering diganggu oleh kekurangan kalsium. Ketika bibit sudah cukup besar untuk ditransplantasikan, tanam langsung cangkang telur pada tanah dan cangkang akan terurai seiring waktu.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Tanaman Hias Ruang Kerja Yang Bikin Rileks

Kalsium yang ditemukan dalam kulit atau cangkang telur membantu tanaman membangun struktur sel yang kuat. Selain itu, tanaman yang kekurangan kalsium akan cepat mengalami pembusukan.

5. Ampas Teh

Ampas teh bisa berfungsi sebagai pupuk organik untuk menyuburkan tanaman. Ampas teh memiliki kandungan Nitrat yang mudah diserap oleh tanaman.

Bubuk teh bekas dan daun teh segar mengandung nutrisi dan asam tanat yang ketika ditambahkan ke tanah, menciptakan lingkungan lebih subur untuk tanaman. Karena bubuk teh adalah bahan alami dan organik, mereka meningkatkan kadar nutrisi dan meningkatkan kualitas tanah saat terurai.

Selain itu, menaburkan ampas teh dapat menjaga kelembapan tanah, meningkatkan kadar oksigen, menghambat gulma, dan mempertahankan struktur tanah sehingga taman lebih indah.

BACA JUGA:Moms Kenali 5 Jenis Tanaman Hias Penghasil Oksigen di Rumah

Sisa daun teh dan teh kantong bisa dijadikan sebagai pupuk kompos untuk tanaman. Ampas daun teh ini menambahkan komponen nitrogen dan menyeimbangkan kadar karbon. (*)

 

Sumber: