Converse Akan Menghidupkan Kembali Sejarah Sneaker dengan Memanfaatkan Menurunnya Pangsa Pasar Nike
Converse Weapon hadir untuk menghidupkan kembali masa kejayaannya di masa lalu yang pernah dilupakan.--
OKINEWS.CO - Converse merilis kembali sepatu sneaker mereka yang perlahan semakin kuat dengan tambahan Converse Weapon dan Weapon OX berkat turunnya pangsa pasar Nike .
Pertama kali diluncurkan pada tahun 1986, Converse Weapon langsung menjadi hits berkat bagian atasnya yang terbuat dari kulit.
Menariknya, sepatu Converse Weapon ini juga memiliki lapisan bawah Star Chevron, sol cup dan sol luar, serta Y-bar yang menjadi ciri khasnya.
Namun kemudian lini sepatu sneaker dari Converse ini terlupakan ketika seorang pendatang baru bernama Michael Jordan menandatangani kontrak dengan Nike pada pertengahan tahun 1980-an.
BACA JUGA: Resep Mie Setan ala Gacoan, Kuliner Pedas yang Nikmat di Lidah!
BACA JUGA: Review Poco F4: Spesifikasi dan Performa Memuaskan dengan Harga yang Cuma Segini!
Converse menghidupkan kembali Senjata dalam komposisi dan bentuk material aslinya, memperkenalkan kembali sepatu dan kekayaan warisannya dalam jumlah terbatas. --
Itulah hari dimana sejarah sneaker tercipta, sejarah yang gaungnya masih terasa hingga saat ini, dan sangat luar biasa hingga bahkan menjadi subjek film fantasi beranggaran besar di Hollywood yang dibintanginya.
Bintang tersebut yakni Matt Damon dan Ben Affleck, namun ketika Michael Jordan sedang sibuk mengenakan sepatu Air Jordan yang menjadi landmark barunya, sepatu kets lain mulai tumbang.
Meski sepatu Air Jordan jauh lebih besar dan mendominasi dunia bola basket pada saat itu, namun Converse Weapon pernah menjadi fenomena di seluruh NBA ketika diluncurkan pada tahun 1986.
Sepatu kets high-top berbahan kulit yang ramping adalah sepatu pilihan bagi hampir semua bintang bola basket besar lainnya di liga pada saat itu, mulai dari Isaiah Thomas dan Kevin McHale hingga rival Larry Bird dan Magic Johnson.
BACA JUGA: Hp Asus Zenfone 10 Mengemas Kinerja Luar Biasa dengan Ukuran Mini yang Sempurna di Tangan
BACA JUGA: Oppo Reno6 Pro 5G: HP Flagship Mewah Harga Murah! Mulai Spesifikasi dan Update Harganya
--
Itulah sejarahnya bagaimana Converse Weapon ditemukan, tapi itu bukan tahun '86, '99 atau '14. Ini adalah Senjata Converse untuk hari ini.
Apalagi pangsa pasar Nike hari ini mulai menurun, itulah mengapa Converse Weapon hadir kembali dengan ta mplan klasik.
Selain punya nilai historis yang panjang, Converse Weapon adalah sepatu yang dapat memberikan kenyamanan masa kini, sekaligus menciptakan sejarah, bukan sensasi.
Ini adalah siluet yang menghadirkan gaya tahun 1980-an yang sebenarnya, dan dengan dukungan dari salah satu pemain NBA paling bergaya, Oklahoma City Thunder All-Star, Shai Gilgeous-Alexander.
BACA JUGA: Poco F4 Turun Harga! Spesifikasi Tinggi dan Performa Memuaskan, Mumpuni untuk Gaming!
--
"Ini adalah sepatu ikonik karena berbagai alasan," kata Gilgeous-Alexander sebagai brand Ambassador kepada GQ melalui sebuah email.
“Tetapi sangat keren untuk menghadirkan kembali sepatu kets tahun 80-an ini dalam tampilan dan warna aslinya. Saya sangat menyukai vintage, jadi kembalinya siluet ini terasa pas.”
Sepatu Converse Weapon ini siap untuk dikenakan layaknya sepatu kets model baru lainnya.
Dan perlu diketahui bahwa sepatu ini hadir dalam versi rendah dan tinggi, Converse Weapon memiliki tampilan orisinal dengan kenyamanan CX tingkat berikutnya.
BACA JUGA: Tips Setting Kamera iPhone, Hasilkan Foto Profesional dalam Sekali Jepretan!
BACA JUGA: Bocoran Hp Google Pixel 9 Pro yang Akan Membawa Pangsa Pasar Lebih Besar Dengan AI Paling Canggih
--
Converse menghidupkan kembali Senjata dalam komposisi dan bentuk material aslinya, memperkenalkan kembali sepatu dan kekayaan warisannya dalam jumlah terbatas.
Jika penggemar sepatu tertarik untuk bisa mendapatkannya, sepatu Converse Weapon ini telah tersedia sekarang di converse.com.au seharga Rp2 jutaan.
Converse Weapon hadir ketika perusahaan induk Nike berterus terang tentang kurangnya penerimaan terhadap jajaran sepatu sneaker mereka saat ini.
Proyeksi pertumbuhan penjualan merek tersebut hanya sebesar satu persen pada tahun yang berakhir Mei 2024 akan menandai kinerja terburuk perusahaan dalam 25 tahun, menurut Business of Fashion.
BACA JUGA: Cara Mengelola Penyimpanan iPhone, Solusi Tepat untuk Mengatasi Ruang yang Penuh
BACA JUGA: Resep Puding Choco Oreo, Hidangan Pencuci Mulut yang Lumer dan Nyoklat Abis!
Lebih dari sebelumnya, konsumen saat ini lebih mencari kolaborasi otentik antara merek dan pendukungnya.
Merek yang populer di tahun 2024 ini justru merek New Balance, ASICS, dan Saucony yang semuanya telah meraih kesuksesan dan meningkatkan pangsa pasar mereka.
Berbeda dengan Nike yang justru mengalami kesulitan untuk memanfaatkan kesuksesan jangka pendek yang didapat dari kolaborasi dengan perusahaan seperti Cortiez.
Bagi Converse, beruntungnya mereka memiliki MVP NBA favorit dalam daftar Shai Gilgeous-Alexander yang merangkap sebagai salah satu atlet paling bergaya di planet ini.
Dan dengan dirilisnya Converse Weapon dan Weapon OX, ini adalah salah satu penampilan terbaik yang pernah Converse diluncurkan ke merek ini setelah kebangkitannya sebagai pakaian bola basket retro.
Dengan SGA sebagai wajah dan kolaborasi utama dengan desain fragment, UNDEFEATED, dan Kasina sebagai backlog mereka, Converse kali ini benar-benar akan berada di jalur menuju kesuksesan.
Dan inilah Converse dengan strategi mereka yang akhirnya membawa senjatanya kembali ke kejayaannya, mengembalikan siluet klasik ke akarnya dengan komposisi material aslinya dan jalur warna jadul yang familiar.
Untuk menyambut kembalinya model klasik yang pernah ditemukan ini, Converse tetap sekali karena telah merekrut NBA All-Star Shai Gilgeous-Alexander untuk “mengantar babak berikutnya dari warisan siluet bertingkat,” menurut merek tersebut.
BACA JUGA: Resep Tahu Katsu: Ide Masakan Simpel yang Renyah dan Lezat dengan Bahan-Bahan Sederhana!
--
Shai berada di tengah-tengah musim yang luar biasa bersama Oklahoma City Thunder yang tampil buruk dan merupakan salah satu yang terdepan dalam kompetisi MVP tahun ini, sebuah pencapaian luar biasa dalam ukuran apa pun.
Dia juga merupakan bintang dengan pakaian terbaik di liga, jadi dia membawa banyak sekali kredibilitas busana ke dalam kampanye sepatu sneaker yang hanya sedikit orang yang melihatnya.
Sumber:
- Share:
