WADUH! Konsumen Berbondong-bondong Kembalikan Apple Vision Pro, Ada Apa?
Sempet fomo, kini banyak konsumen berbondong-bondong mengembalikan Apple Vision Pro--
BACA JUGA:Garap iPhone Lipat, Apple Siap Saingan dengan Samsung Z Flip dan Oppo Find N3 Flip?
Berat dan pusing adalah keluhan utama dari pengguna headset VR milik Apple ini, sebab Solo Loop tidak mendukung untuk penggunaan seluruh kepala.
2. Tidak Mendapat Pengalaman Menyenangkan
Melalui sosial media, sejumlah pengguna mengungkap alasannya mengembalikan Apple Vision Pro lantaran tidak mendapat pengalaman yang menyenangkan saat menggunakan alat tersebut.
Selain itu, alasan lain adalah dikembalikan lantaran kebijakan Apple yang di mana pembeli bisa mengembalikan perangkat dalam waktu maksimal 14 hari dan mendapat pengembalian dana penuh.
BACA JUGA:Dibanderol Rp55 Juta, Simak Kelebihan dan Kekurangan Apple Vision Pro, Worth It?
3. Layaknya Menggunakan iPad
Sayang sekali headset VR seharga Rp55 juta ini tidak mendukung pengalaman imersif saat menggunakannya.
Hal ini disebabkan karena Apple belum menghadirkan pengalaman terbaik khusus Vision Pro miliknya.
Bahkan pengguna mengeluhkan jika perangkat ini mirip seperti saat menggunakan iPad karena Sebagian besar diporting dari iPadOS.
BACA JUGA:VIRAL! Ternyata ini Fitur Unggulan yang Dibawa Oleh Apple Vision Pro, Berapa Harganya?
Memang ada beberapa aplikasi yang dibuat secara khusus agar program bisa lebih interaktif, tetapi banyak juga aplikasi yang berakhir seperti aplikasi di tablet.
Sayang sekali, dengan harga mahal yang ditawarkan oleh Apple Vision Pro ternyata pengguna tak menemukan kenyamanan saat menggunakan perangkat tersebut.
Dengan harga Rp55 juta, apakah kamu tertarik untuk membeli dan mencoba menggunakan Apple Vision Pro?(*)
Sumber: