Investor Wajib Catat! Ini 4 Saham yang Berpotensi Naik Saat Musim Pemilu

Jumat 19-01-2024,15:14 WIB
Reporter : Tia Rachmawati
Editor : Tia Rachmawati

BACA JUGA:Sporty dan Irit Bahan Bakar, Intip Spesifikasi Honda Supra Matic 125cc, Harganya Cuma Segini!

Pada periode pemilu 2019, tepatnya enam bulan menjelang dan sesudah pemilu, saham UNVR tercatat naik tipis +1,2% dari level Rp8.645 per saham pada 31 Oktober 2018 menjadi Rp8.745 per saham berdasarkan harga penutupan perdagangan 31 Oktober 2019. 

Adapun titik terttinggi saham UNVR selama periode tersebut dicapai pada 18 April 2019 atau pada satu hari setelah tanggal pemungutan suara pemilu, yakni di Rp10.105 per saham. 

Jika dibandingkan dengan harga pada 31 Oktober 2019, maka harga tersebut menunjukkan kenaikan sebesar +15,5%. 

BACA JUGA:Wajib Tau! Ini 5 Penyebab Harga Emas Naik Turun dan Cara Memprediksinya

3. PT Global Mediacom Tbk (BMTR)

BMTR adalah salah satu saham media terbesar di Indonesia. BMTR memiliki portofolio media terbesar, mulai dari televisi, produksi dan distribusi konten, portal online, layanan streaming, manajemen artis, media sosial, gaming, hingga TV berlangganan. 

Sebagai saham media, BMTR berpotensi juga mengalami kenaikan pada musim pemilu tahun ini. 

Hal ini dilihat dari kinerja saham BMTR yang naik +14,02% saat pemilu sebelumnya dari Rp328 per saham pada 31 Oktober 2018 menjadi Rp374 per saham pada 31 Oktober 2019. 

Sementara titik tertinggi BMTR selama pemilu sebelumnya tercapai pada 17 Juni 2019, yakni di level Rp298 per saham, lalu melonjak +104% year to date dan harga BMTR pada awal tahun 2019. 

BACA JUGA:Tips Bijak dalam Finansial! Kenali Daftar Pinjol Legal, Pahami Kotrak Perjanjian hingga Ciri-Cirinya

4. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)

SCMA adalah perusahaan media terkemuka di Indonesia, yang mempunyai dua stasiun televisi nasional (SCTV dan Indosiar), serta media digital dan layanan streaming video. 

Sama seperti BMTR, musim pemilu ini juga diprediksi akan berpotensi melonjak seiring dengan potensi meningkatnya pendapatan iklan perseroan di tahun 2024. 

Berbeda dengan tiga saham sebelumnya, kinerja SCMA pada pemilu sebelumnya justru terpantau turun -22,3% dari level Rp314 per saham pada 31 Oktober 2018 menjadi Rp244 per saham pada penutupan perdagangan 31 Oktober 2019. 

Kendati demikian, untuk periode yang sama di pemilu 2014, saham SCMA tercatat mengalami kenaikan sebesar +43,8% dari Rp470 per saham ke level Rp676 per saham pada 31 Oktober 2019. 

Kategori :