6. Biaya yang Ditawarkan
Paylater tidak memiliki biaya tahunan, tetapi biasanya ada biaya tambahan dalam setiap transaksi pinjaman yang berlaku.
Pengguna paylater juga harus membayar denda jika terdapat keterlembatan pembayaran.
Sedangkan pada kartu kredit, biaya yang dibayarkan cukup beragam, bahkan ada layanan kartu kredit yang mempunyai fitur bebas annual fee atau bebas biaya tahunan.
7. Fasilitas yang Ditawarkan
Paylater umumnya tidak memberikan fasilitas lain di luar aktivitas pembelanjaan. Berbeda dengan kartu kredit yang menyediakan diskon, promo, dan cashback.
BACA JUGA:Lindungi Data Amankan Uang, Simak 7 Tips agar Terhindar dari Penipuan Online, Nomor 6 Wajib Banget!
Umumnya, diskon berlaku untuk transaksi belanja langsung pada merchant seperti mall, supermarket, dan restoran.
Sedangkan cashback umumnya berlaku pada setiap transaksi dengan kelipatan tertentu. Cashback dapat dikembalikan untuk menambah limit, atau bisa ditukar dengan peringanan tagihan kartu kredit.
8. Dampak Terhadap Skor Kredit BI Checking
Paylater sebagai fasilitas jangka pendek juga memiliki dampak signifikan ke skor kredit BI Cheking jika penggunanya sering terlambat membayarnya.
Hal ini juga berlaku pada penggunaan kartu kredit, jika kartu kredit dikelola secara bertanggung jawab, hal ini akan berdampak positif pada skor kredit BI Checking.
Itulah 8 perbedaan paylater vs kartu kredit. Pilihan antara paylater dan kartu kredit semuanya tergantung pada preferensi individu dan tujuan keuangan masing-masing. (*)
BACA JUGA:Anda Tak Mampu Bayar Pinjaman? Simak Solusi OJK untuk Keluar dari Masalah Galbay Pinjol