OKINEWS.CO – Seiring pertumbuhan perusahaan teknologi finansial (fintech) membuat banyaknya konsumen yang beralih menggunakan sistem buy now pay later atau paylater sebagai metode pembayaran belanja.
Bahkan, saat ini paylater mampu menandingi popularitas kartu kredit. Berbeda dengan fasilitas pinjaman seperti kredit tanpa agunan (KTA) dan pinjaman online (pinjol), paylater tidak dapat diuangkan secara tunai.
Paylater saat ini banyak digunakan oleh e-commerce, marketplace, dan perusahaan digital lainnya sebagai alat pembayaran.
Paylater cukup memudahkan konsumen untuk dapat digunakan saat itu juga, yang kemudian konsumen akan membayar tagihannya di kemudian hari.
BACA JUGA:Jangan Panik! Begini Cara Menebus Motor yang Disita Leasing, Dijamin Balik
Tenor cicilan tagihan paylater biasanya mulai dari 30 hari, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.
Lalu, apa saja perbedaan antara paylater dan kartu kredit? Simak penjelasannya.
Perbedaan Paylater vs Kartu Kredit
1. Metode Cara Pembayaran
Paylater biasanya menerapkan metode pembayaran jangka pendek (pinjam sekarang, dibayar bulan depan), namun beberapa paylater bisa memilih pembayaran jangka panjang.
Sementara kartu kredit, melibatkan pembayaran bulanan dan pilihan utang jangka pendek.
Jangan lupa juga untuk selalu mengecek total bunga agar tidak merasa dirugikan dalam melakukan pembayaran. Biasanya, jika jangka yang dipilih semakin panjang, maka semakin besar juga total bunganya.
Selain itu, jangan terlena dengan hanya melihat jumlah uang yang harus dibayarkan di tiap bulannya.
Karena, meski jumlah yang dibayarkan tiap bulan kecil, tetapi jika dijumlahkan selama panjang durasi pinjamnya maka total bunga yang dibayar tergolong besar.