Mesin 116 cc
Tenaga 91 ps pada 7.000 rpm
Torsi maksimal 9.2 nm pada 5.500 rpm
Buat anak lama, pasti familiar dengan Yamaha Crypton yang pernah eksis di Indonesia era 90an.
Pertama diluncurkan tahun 1997, Yamaha Crypton merupakan motor bebek dengan aura sporty.
BACA JUGA:Yamaha Crypton Reborn Lahir Kembali dalam Wujud Sporty Modern
Bagaimana tidak, desain Crypton mirip dengan saudaranya yaitu Yamaha Force One atau F1Z.
Yang mebedakan dengan Yamaha Force One yang mesinnya 2-tak, Crypton pakai mesin 4-tak.
Dengan kapasitas 101,8 cc, Yamaha Crypton jadi pilihan menarik dibanding Honda Astrea misalnya.
Soalnya dari desain, performa sampai handling, Yamaha Crypton lebih sporty sehingga jadi pilihan anak muda.
Sayangnya di era 90an, popularitas motor 2-tak masih lebih unggul buat anak muda yang doyan ngebut.
BACA JUGA:Yamaha Crypton Reborn Lahir Kembali dalam Wujud Sporty Modern
Yamaha Crypton sendiri stop produksi tahun 1999, dan digantikan Yamaha Vega yang juga pakai desain ala F1Z.
Namun jangan salah bro, Yamaha Crypton di negara lain ternyata masih produksi dengan desain baru.
Rupanya di Argentina dan Afrika Selatan, Yamaha Crypton masih diproduksi dengan desain familiar.
Yup, buat pembaca Motorplus lawas pasti ingat, kalau Crypton 2023 pakai desain dari Yamaha Vega.