Renovasi Rumah Tanpa Ribet? Kredit BRI Jadi Solusi Cepat dan Mudah

Renovasi Rumah Tanpa Ribet? Kredit BRI Jadi Solusi Cepat dan Mudah

--

PALEMBANG, OKINEWS.CO – Indah (36), seorang pegawai swasta, berbagi pengalamannya memanfaatkan fasilitas kredit dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk memenuhi kebutuhan dana cepat saat merenovasi rumahnya.

Indah mengungkapkan, ia memilih BRI karena kemudahan proses yang ditawarkan, terutama karena gajinya sudah menggunakan sistem payroll melalui kantornya.

"Semua urusan diatur oleh kantor, saya hanya tinggal tanda tangan. Prosesnya cepat dan mudah, bahkan dalam waktu kurang dari seminggu, dana sudah cair," jelas Indah.

Kredit ini diambil Indah tiga tahun lalu saat ia tengah mempersiapkan kelahiran anak pertamanya.

"Waktu itu, dana untuk renovasi rumah belum mencukupi, sementara kelahiran anak pertama tinggal menghitung bulan. Kredit BRI jadi solusi tepat," katanya.

BACA JUGA:BRI Flash Pilihan Tepat untuk Pembiayaan Cepat dan Tenor Fleksibel

BACA JUGA:Kehadiran Kantor Unit BRI di Pedamaran Timur Mempermudah Transaksi Masyarakat

Salah satu alasan Indah memilih BRI adalah suku bunganya yang ringan serta sistem potong gaji otomatis melalui kantor.

"Saya meminjam Rp25 juta dengan cicilan sekitar Rp800 ribuan per bulan selama tiga tahun. Sangat membantu, tidak memberatkan, dan aman karena pembayaran langsung dipotong dari gaji. Tidak perlu khawatir lupa atau telat bayar," ujarnya.

Produk Briguna Karya: Pilihan Kredit untuk Pegawai

Meski Indah tidak terlalu mengingat nama produk kredit yang ia gunakan, kemungkinan besar kredit tersebut adalah Briguna Karya, salah satu produk unggulan BRI.

Produk ini dirancang khusus untuk pegawai aktif dengan penghasilan tetap (fixed income) yang membutuhkan dana untuk keperluan konsumtif.

BACA JUGA:Manfaat dan Ketentuan BRI Poin, Program Reward untuk Nasabah Setia

BACA JUGA:Kartu Brizzi BRI, Solusi Pembayaran Digital yang Praktis dan Aman

Keunggulan Briguna Karya

Plafon Pinjaman Tinggi: Hingga Rp500 juta atau lebih, sesuai dengan kemampuan pembayaran nasabah (Repayment Capacity).

Sumber: