Menuru informasi perubahan status iPhone 5S ini diketahui dari laman dukung resmi Apple untuk perangkat lama. Untuk diketahui, produk usang merupakan produk yang sudah tidak dijual Apple selama tujuh tahun atau lebih.
Bahkan "Apple menghentikan semua layanan hardware untuk produk usang, dan penyedia layanan tidak dapat memesan suku cadang untuk produk yang masuk kategori usang," tulis Apple dalam situs resminya.
Perlu diketahui, iPhone 5S sendiri terakhir kali mendapatkan update software pada iOS 12 yang rilis 2018. Meski kini dianggap usang, iPhone ini merupakan perangkat yang canggih pada masanya.
BACA JUGA:Update Harga Samsung Galaxy S23 Per Juni 2024, jadi Lebih Murah?
BACA JUGA:Update Harga iPhone 13 Per Juni 2024, Under Rp10 Juta, Yakin Gak Tertarik Beli?
Perangkat ini menjadi smartphone pertama yang menggunakan prosesor 64-bit (A7). Tidak hanya itu, di perangkat ini pula, Apple memperkenalkan sistem otentikasi sidik jari Touch ID ke iPhone.
Mengingat iPhone 5S sudah masuk dalam produk usang, konsumen yang masih memilikinya harus mempertimbangkan untuk beralih ke iPhone terbaru yang tersedia saat ini.
Selain iPhone 5S, Apple juga menambahkan iPod Touch generasi keenam (2015) dan iMac 12,5 inci dengan layar 4K (2015) ke dalam produk vintage. Perangkat vintage merupakan produk yang sudah tidak dijual Apple selama lebih lebih dari lima tahun.
Apple dan mitra resminya masih menawarkan perbaikan untuk produk vintage. Namun, layanan perbaikan akan tergantung pada ketersediaan suku cadang.
BACA JUGA:Spesifikasi Infinix Hot 40 Pro: Punya Prosesor Kelas Atas Dan Layar Yang Tajam, Yakin Tak Tertarik?
BACA JUGA:Update Harga iPhone 13 Per Juni 2024, Under Rp10 Juta, Yakin Gak Tertarik Beli?
Jadi, meskipun iPhone 5S memiliki sejarah yang canggih, membeli ponsel ini saat ini mungkin tidak lagi layak mengingat ketersediaan produk terbaru dan layanan perbaikan yang terbatas.