1. Vape dapat menyebabkan penyakit paru-paru, asma, dan kanker paru. Vape juga dapat meningkatkan peradangan paru.
2. Vape dapat memberikan dampak negatif pada sistem kardiovaskular.
3. Vape dapat memengaruhi kinerja jantung yang kurang baik.
4. Kandungan nikotin dalam vape dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, yang dapat menyebabkan masalah jantung.
5. Vape dapat memengaruhi kesehatan gigi dan gusi karena paparan aerosol pada vape dapat membuat permukaan gigi lebih rentan terhadap perkembangan bakteri.
6. Vape juga dapat mengganggu perkembangan otak pada remaja.
7. Orang yang sering nge-vape lebih mungkin menderita batuk kronis dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi vape atau merokok.
8. Vaping dapat memicu respons inflamasi dalam tubuh yang berisiko terhadap kesehatan jantung.
Mana yang lebih baik Vape atau Rokok biasa
BACA JUGA:Usung Teknologi Terkini untuk Pengalaman Premium, Ini 5 Fitur Menarik Samsung Galaxy S24 Ultra
Vape atau rokok elektrik sering dianggap lebih aman daripada rokok konvensional.
Namun, menurut American Heart Association (AHA), vape pun berbahaya. Penelitian terbaru menunjukkan vape bisa sangat berbahaya bagi kesehatan paru-paru.
Orang yang sering nge-vape juga lebih mungkin menderita batuk kronis dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi vape atau merokok.
BACA JUGA:Mengenal Virtual Account, Ini Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Kerjanya Dalam Transaksi