Fenomena Girl Math di Sosmed, Benaran Hemat atau Cuma Jebakan?

Fenomena Girl Math di Sosmed, Benaran Hemat atau Cuma Jebakan?

Fenomena Girl Math di Sosmed, Benaran Hemat atau Cuma Jebakan?--

BACA JUGA:Sulit Cari Perbedaan dengan Honda CT125, Bebek Petualangan Ryuka Cub Clamber Dijual Murah Banget

2. Semakin Rugi

Girl math beranggapan bahwa dengan menghabiskan uang untuk merawat tubuh, maka sudah bisa melakukan investasi jangka panjang.

Padahal menghabiskan uang untuk merawat tubuh bukanlah investasi jangka panjang, malah justru membuat seseorang akan semakin rugi.

3. Keuntungan Semu

Perhitungan girl math umumnya menggunakan barang branded untuk pemakaian dalam jangka waktu panjang. Dalam pola pikir Girl Math, ini akan membuat keuntungan.

BACA JUGA:Banjir Dukungan dari Muba, Apriyadi: Saya Akan Fokus Kerja!

Akan tetapi yang terjadi adalah keuntungan yang dimaksud hanyalah semu belaka. Bagaimanapun membeli barang branded tetaplah mengeluarkan uang yang tidak sedikit.

4. Anggapan Hemat yang Keliru

Seorang Girl Math sering menganggap makanan Rp40 ribu di pesanan online adalah mahal, sedangkan makanan di atas Rp40 ribu pada tempat makan offline dianggap murah.

Mereka mengira dengan membeli makanan di atas Rp40 ribu pada restoran offline dapat menghemat pengeluaran. Namun yang terjadi adalah pengeluaran semakin besar.

BACA JUGA:Deposito vs Reksa Dana Pasar uang, Mana yang Lebih Untung? Simak Jawabannya di Sini!

5. Pengelolaan Uang yang Salah

Girl Math sering menganggap bahwa uang tunai adalah free money, sedangkan uang di rekening adalah real money. Anggapan yang demikian sebenarnya adalah salah kaprah.

Sebab bagaimanapun baik uang tunai maupun uang rekening adalah mata uang yang sama-sama berharga dan perlu pengelolaan yang bijak.

Sumber: