Pelamar Kerja Wajib Tau! Begini Cara Membuat CV ATS Friendly dan Tips Lolos Screening ATS

Karena mesin ATS akan menyaring kumpulan CV yang masuk dengan mencari kata kunci tertentu yang sesuai dengan lowongan pekerjaan. 

Misalnya, untuk posisi pekerjaan Digital Marketing, mesin ATS akan mencari CV yang mempunyai kata kunci yang relevan seperti Google Ads, Google Analytics, SEO, Creative, Digital, Marketing, dan lain-lain. 

Nah, ketika CV kamu mengandung banyak kata kunci tersebut, maka CV kamu akan masuk dalam peringkat CV dengan skor yang tinggi, sehingga peluang untuk lolos screening CV lebih besar.

BACA JUGA:Syarat dan Cara Pengajuan KUR BCA Pinjaman Rp100 Juta dengan Cicilan Rp 1 Jutaan

3. Melamar Satu Posisi Pekerjaan untuk Satu Perusahaan

Mesin ATS memungkinkan HRD untuk dapat melihat semua posisi pekerjaan yang dilamar pelamar kerja dalam perusahaan.

Kesalahan yang sering dilakukan pelamar kerja adalah melamar banyak posisi pekerjaan pada satu perusahaan. 

Hal ini merupakan red flag di mata HRD, karena HRD tidak dapat mengetahui bidang pekerjaan apa yang benar-benar diminati.

4. Hindari Tabel, Grafik, dan Desain Lainnya

Hal yang harus dihindari dalam pembuatan CV ATS yang friendly yaitu tidak memasukkan tabel, grafik, penggunaan font yang tidak umum, dan desain lainnya ke dalam CV.

BACA JUGA:PANAS! Gibran Dicap Curang di Debat Cawapres Gara-Gara Hal ini

Karena template yang aman untuk CV ATS friendly adalah CV dengan format yang polos dan rapi. 

Kamu bisa menggunakan simbol poin dan angka supaya lebih mudah terbaca oleh mesin ATS daripada membuat penjabaran dengan paragraf yang panjang. 

Lalu, untuk bagian-bagian judul dalam isi CV seperti riwayat, pendidikan, kemampuan, pengalaman, dan lain-lain sebaiknya dipisahkan dengan heading daripada menggunakan tabel.

Karena, penggunaan tabel berpotensi membuat isi CV tidak terbaca di mesin ATS. 

Sumber: