Hacker di Lubuklinggau Ini Dikenal Warga sebagai ‘Sultan yang Sangat Royal’

Hacker di Lubuklinggau Ini Dikenal Warga sebagai ‘Sultan yang Sangat Royal’

LUBUKLINGGAU - Kasus ditangkapnya dua orang yang diduga hacker di Lubuklinggau masih hangat dibicarakan masyarakat. Dua pelakunya ditangkap oleh Polda Jawa Timur (Jatim) Egi dan Pras. Keduanya diduga melakukan kejahatan dunia maya dengan membobol kartu kredit hingga miliaran. Uang hasil kejahatan tersebut oleh pelaku dibelikan rumah dan mobil. Salah satunya tersangka yakni Egi, bahkan sedang membangun rumah mewah di Jalan Kenanga II RT 06,  Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau.  Rumah tersebut belum ditempati karena belum selesai dibangun. Saat ini aktivitas pembangunan rumah terpantau distop.  Egi selama ini tinggal di RT 05, Kelurahan Eka Marga, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau.  Informasinya Egi, usianya masih 25 tahun. Dia alumni SMKN 3 Lubuklinggau. Setelah lulus sekolah setingkat SMA itu, dia bekerja di Indomaret.  Saat bekerja di Indomaret itu pula ia berkenalan dengan sosok wanita. Sama-sama pegawai Indomaret. Yang akhirnya menjadi istrinya. Tidak lagi bekerja di Indomaret, itu sekitar 2019. Menikah tahun 2020. Setelah itu keuanganya pemuda ini sepertinya sangat naik draktis.  Lalu bagaimana pengakuan tetangga Egi? Maryono, salah satu Tetangga Egi, mengaku kalau di lingkungan Eka Marga, Egi disebut Sultan. Sebab masih muda, sudah banyak uang dan mobil. "Banyak yang heran sebenarnya, kerjanya apa kok uangnya banyak," kata Maryono saat dibincangi wartawan, Kamis (11/8).  Maryono juga mengungkapkan, bahwa Egi sebenar royal. Tidak pelit. "Dia royal orangnya, kalau ada kegiatan rajin membantu, memberi sumbangan. Baru-baru ini dia baru menggelar aqiqah anaknya" terang Maryono.  Selain itu, sosok Egi menurut warga setiap ada pesta pernikahan selalu memberi saweran uang dalam jumlah banyak. Sehingga banyak warga yang mengaku penasaran dengan pekerjaan Egi yang sebenarnya.  Namun untuk berkumpul-kumpul bersama warga Egi jarang. "Kita juga tidak tahu uangnya dari mana. Warga juga kadang bertanya-tanya, dia ini kerjanya apa. Sebab uang banyak kalau kasih saweran, royal orangnya selalu kasih lebih," timpalnya. Sepengetahuan Maryono, Egi sudah berkeluarga. Pendidikan terakhir tamatan STM. Saat ini berusia sekitar 25 tahun. Sebelumnya Egi bekerja di Indomaret. Tahun 2019 tak lagi bekerja ditempat tersebut.  "Setelah itu mulai menanjak dia. Tapi kita tidak tahu apa kerjaannya. Tapi kalau di rumah, dia tak pernah jauh dari memegang laptop dan handphone (HP)," terangnya. Dia menambahkan, warga terkejut setelah mendengar berita kalau Egi diduga terlibat dalam kejahatan dunia maya. Bahkan tidak tahu menahu ada penangkapan tersebut. "Kita tidak tahu, baru tadi pagi tahunya informasi itu. Tapi kalau mobil yang katanya disita seperti Pajero, HRV dan Yaris memang ada, kita juga tahu dari media," pungkasnya. Belum diketahui, dimana Egi mendapatlan ilmu melakulan keahlian kejahatan cyber tersrbut. Sebelumnya, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi membenarkan adanya dua warga Lubuklinggau yang ditangkap Polda Jatim. Keduanya menjadi hacker dengan melakukan carding atau penipuan dengan mencuri nomor kartu kredit "Itu hasil lidik dari Polda Jawa Timur. Dimana ada warga Lubuklinggau, dia melakukan, bermain carding, hacker," jelasnya, Rabu (10/8). Dia menjelaskan, carding merupakan kejahatan dunia maya. Dan hasilnya oleh para tersangka dibelikan rumah, mobil dan senjata. "Semuanya sudah disita oleh Polda Jatim. Dan tersangka juga dibawa ke Polda Jatim," terangnya. Selain itu barang bukti lainnya yang disita tiga unit mobil dari para tersangka. Ketiga mobil masing-masing Pajero, HRV dan Yaris.(lid)

Sumber: