Menteri Lingkungan Hidup Dominika Tewas Ditembak Teman Masa Kecilnya

Menteri Lingkungan Hidup Dominika Tewas Ditembak Teman Masa Kecilnya

DOMINIKA - Nyawa Menteri Lingkungan dan Sumber Daya Alam Republik Dominika Orlando Jorge Mera tidak tertolong setelah ditembak seorang teman di kantornya pada Senin (6/6) waktu setempat. Pihak berwenang mengatakan, Jorge Mera, yang merupakan anak dari mantan Presiden Dominika Salvador Jorge Blanco, tewas ditembak tersangka yang merupakan temannya, Fausto Miguel de Jess Cruz de la Mota. Cruz (56) kemudian ditangkap di sebuah gereja yang berjarak puluhan blok dari lokasi kejadian oleh polisi bersenjata lengkap. Cruz  memberi tahu seorang pendeta bahwa dia melakukan kejahatan dan menyerahkan pistolnya, seperti dilaporkan AP, Selasa (7/6). Kantor Presiden Luis Abinade menyatakan belasungkawa terdalam. Peristiwa terungkap saat suara tembakan terdengar pada Senin pagi waktu setempat, yang berasal dari ruangan Jorge Mera yang sedang mengadakan pertemuan. Sedikitnya enam tembakan terdengar. Orang-orang berteriak panik dan berlindung. Banyak di antaranya melarikan diri dari gedung memanjat pagar tinggi setelah terlebih dahulu melemparkan dompet, ransel, dan bahkan sepasang sepatu karena gerbang utama gedung terkunci. Jorge Mera berasal dari keluarga politik yang kuat. Selain anak mantan presiden, saudara perempuan Jorge adalah wakil menteri dalam pemerintahan Abinader. Putra korban juga adalah seorang anggota parlemen untuk Partai Revolusioner Modern, di mana Jorge Mera adalah salah satu anggota pendirinya. Keluarga mengeluarkan pernyataan bahwa Cruz telah menjadi teman Jorge sejak kecil dan bahwa Jorge Mera ditembak beberapa kali. Belum diketahui jelas apa motif pelaku. “Keluarga kami memaafkan orang yang melakukan ini. Salah satu warisan terbesar Orlando adalah tidak menyimpan dendam," katanya. Polisi dan petugas darurat mengepung kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam di ibu kota Santo Domingo dan melarang masuk saat pelayat berkumpul di dekatnya. Kantor Jorge berada di lantai empat gedung yang juga menampung Kementerian Pariwisata. Direktur eksekutif Kabinet Inovasi pemerintah, Bartolome Pujals menulis bahwa dia menyesalkan pembunuhan itu. “Kematiannya adalah sebuah tragedi,” kata Pujals. “Kami para Dominikan harus bersatu untuk mencapai pakta perdamaian dan hidup berdampingan secara damai. Tidak ada lagi kekerasan," lanjutnya. Jorge yang berprofesi seorang pengacara, diangkat menjadi menteri lingkungan hidup dan sumber daya alam pada Agustus 2020. (rmol.id)

Sumber: