Korban Tenggelam di Sungai Aare Ternyata Kebanyakan Turis

Korban Tenggelam di Sungai Aare Ternyata Kebanyakan Turis

SWISS - Berenang di sungai dan danau adalah hiburan musim panas yang populer di Swiss. Ribuan pekerja kantoran di Jenewa, Basel, Bern, Zurich, dan di tempat lainnya, menghabiskan istirahat makan siang atau jam pulang kantor di pemandian sungai atau danau untuk menyegarkan tubuh mereka. Rekreasi berenang yang menarik banyak orang termasuk wisatawan asing ini mendorong otoritas lokal untuk memantau situasi agar berjalan aman. Sejauh ini, kecelakaan saat berenang seperti tenggelam misalnya, sangat jarang terjadi, bahkan bisa dikatakan minim jika dilihat dari jumlah penduduk Swiss, seperti dilaporkan oleh Swissinfo, Jumat (27/5). Statistik terbaru dari Swiss Life Saving Association menyatakan bahwa 46 orang tenggelam di danau dan sungai pada 2020, jauh turun dari 89 kematian tenggelam yang tercatat pada tahun gelombang panas pada 2003. Kecelakaan yang baru-baru ini terjadi di Sungai Aare di wilayah Bern, yang dialami putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menyita perhatian dunia dan mempertanyakan sejauh mana keamanan sungai itu. Emmeril Kahn Mumtadz (23 tahun) terseret arus saat berenang di sungai Aare yang terkenal indah pada Kamis siang (26/5). Hingga saat ini, Eril -panggilan akrabnya- belum ditemukan. Petugas gabungan di Bern, Swiss, masih terus melakukan pencarian. Meski kecelakaan tenggelam sangat minim terjadi di Swiss, namun insiden yang terjadi di Sungai Aare bukan yang pertama kali. Thelocal melaporkan, seorang warga negara Swiss (29 tahun) dan seorang warga Spanyol (34 tahun) yang sedang berwisata, jatuh dari perahu karet setelah menabrak tiang jembatan kayu. Keduanya tenggelam beberapa jam lamanya sampai kemudian berhasil ditemukan oleh tim penyelamat, seperti dikutip dari thelocal. Dari beberapa kecelakaan tenggelam, sebagian besar korban adalah turis asing dan anak-anak muda. Bagi yang ingin berenang, sebaiknya mengenal betul kondisi sungai setempat, seperti dijelaskan Kantor Polisi Bern (Poltabes Bern). Sungai Aare yang membelah Kota Bern, sangat menarik bagi wisatawan dan tercatat sebagai warisan budaya takbenda Swiss dari UNESCO sejak 2017. Sungai ini juga masuk dalam daftar 'tradisi hidup' UNESCO. (rmol.id)

Sumber: