200 Ekor Sapi Diperjual Belikan di Pasar Hewan

200 Ekor Sapi Diperjual Belikan di Pasar Hewan

KAYUAGUNG - Sebanyak 200 ekor hingga lebih hewan ternak sapi diperjual belikan di Pasar Hewan Tugu Agung, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Dari sejumlah hewan ternak sapi tersebut, dilakukan pemeriksaan kesehatannya, apalagi saat ini adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sejumlah sapi yang dibawa oleh pedagang untuk dijual dilakukan pemeriksaan kesehatannya. Termasuk dilakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan pasar. "Semua sapi-sapi di pasar hewan diperiksa kesehatannya. Sapi-sapi yang ada ini berasal dari Kabupaten OKU Timur, Lampung dan Kabupaten OKI sendiri," ungkap Kepala UPTD Puskeswan Lempuing, Budi Tri Setiono SP, Kamis (26/5). Dia menyebutkan, adapun pasaran di pasar hewan Lempuing hanya dua kali dalam seminggu yaitu setiap hari Senin dan Kamis. Pasar hewan Lempuing sudah sejak lama, untuk pembelinya berasal dari Kabupaten OI, Prabumulih, OKU Timur, Lampung dan OKI sendiri. "Sejak pagi, para pedagang dan pembeli sudah ramai disini. Untuk jenis sapi pun bermacam-macam. Ada jenis simental, limosin dan sapi lokal," ujarnya. Lalu, sambung Budi, sapi-sapi yang diperjual belikan ini pun bermacam-macam ukurannya dari yang masih kecil hingga besar. Ada sapi untuk pembibitan, sapi penggemukan dan siap potong. Semuanya banyak peminatnya termasuk juga sapi khusus untuk kurban. Untuk sapi pembibitan jelasnya, biasanya dengan usia 7 bulan jenis sapi limosin, biasanya dijual sebesar Rp 15 juta. Tetapi sapi jenis simental juga bisa dilakukan pembibitan. "Alhamdulillah sampai saat ini hewan yang diperjualbelikan sehat semua dan tidak cacat. Sehingga kepada pembeli tidak usah khawatir meskipun sekarang ada PMK," pungkasnya. (nis)

Sumber: