Mangkir Bayar Publikasi, Kominfo Muratara Disegel Awak Media
MURATARA - Jelang perayaan idul fitri 1443 hijriah, Kantor Dinas kominikasi dan informatika (Kominfo) Kabupaten Muratara, kembali di segel sejumlah awak media. Pasalnya, dinas Kominfo Muratara dianggap mangkir janji dan menghambat pencairan dana pemesanan publikasi. Informasi dihimpun, Kamis (28/4) sekitar pukul 09.00 WIB, kericuhan sempat terjadi di kantor Dinas Kominfo Muratara, setelah sejumlah awak media menanyakan proses pencairan dana publikasi. MD awak media yang sempat melancarkan aksi protes tersebut mengungkapkan, Dinas Kominfo Muratara sudah berulang kali mengklaim sudah melakukan pembanyaran pemesanan iklan publikasi melalui transfer rekening. Namun sampai saat ini, dinas Kominfo Muratara tidak pernah melampirkan atau megkonfirmasi bukti pembayaran tersebut. "Kami cek tidak ada pmebayaran itu, kami datangi kantor Kominfo dan ketemu kepala Dinas lalu sama sama ke bagian Bendahara untuk croscek ternyata memang tidak ada pembayaran yang dilakukan," tegasnya. Menurutnya, padahal sudah berulang kali pihaknya mengkonfirmsi untuk memastikan masalah pembayaran tersebut. Dinas Kominfo Muratara dinggap tidak cakap dalam melakukan pengelolaan dana Publikasi, karena sudah menciderai sikap profesionalisme dan transfarasi. "Padahal semua persyaratan sudha kami penuhi, dari penawaran, sutat order dan pembuatan rekening khusus. Tapi hasilnya tudak ada," ucapnya. Dia mengatakan karena ketegangan itu sudah memuncak, sehingga membuat sejumah awak media emosi dan melakukan penyegelan kantor Kominfo Muratara. "Kami sengaja segel kantor kominfo, sampai ada penyelesain pembayaran dana publikasi, tidak ada solusi lain karena Dinaskominfo sudah melakukan penipuan terhadap rekan rekan media," tegasnya. Menurutnya, menegement Dinas Kominfo Kabupaten Muratara, saat ini tidak profesional dan tertutup. Bahkan lebih condong memutuskan komunikasi Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Muratara Suharto, hingga saat ini belum mengkonfirmasi terkait insident penyegelan kantor Kominfo dan kericuhan teknis pembayaran dana publikasi media di kantornya tersebut. Pukul 13.39 WIb, di sekitar kantor Kominfo Muratara, saat ini tidak didapati aktivitas pegawai dan kondisi kantor masih disegel menggunakan gembol yang ditutupi plester hitam lalu di depanya ada papan yang segaja ditulis 'kantor tutup disegel uang media belum dibayar'. (cj13)
Sumber: