Sudah Booster Dua Kali, Wapres AS Kamala Harris Tetap Kena Covid-19
WASHINGTON - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dinyatakan positif Covid-19. Gedung Putih mengumumkan kabar tersebut pada Selasa (26/4). Harris sejauh ini tidak menunjukkan gejala dan akan mengisolasi diri di rumah. “Dia belum melakukan kontak erat dengan Presiden atau Ibu Negara karena ada jadwal perjalanan masing-masing baru-baru ini,” kata Gedung Putih seperti dilansir dari NPR, Rabu (27/4). Harris akan mengikuti pedoman CDC dan saran dari dokter. Wakil Presiden akan kembali ke Gedung Putih ketika hasil tesnya negatif. Harris menghabiskan minggu lalu di California, dan kembali ke Washington Senin malam (25/4). Maka dia belum bertemu dengan Biden secara langsung dalam beberapa hari terakhir. Seperti Biden, Harris sudah berhati-hati mematuhi protokol kesehatan. Ia sudah meminimalkan pertemuan besar. Diagnosis datang beberapa minggu setelah suaminya, Doug Emhoff, dinyatakan positif. Dan awal bulan ini, lebih dari selusin peserta makan malam Gridiron tahunan yang dihadiri para pejabat, juga mengalami positif Covid-19. Saat itu, Jaksa Agung Merrick Garland juga dinyatakan positif, serta Menteri Perdagangan Gina Raimondo dan Perwakilan Adam Schiff dan Joaquin Castro. Semuanya menjadi tamu saat makan malam. Harris tidak hadir. Diagnosis Covid-19 menjadikan Harris sebagai pemimpin AS dengan profil tertinggi yang tertular virus Korona sejak mantan Presiden Donald Trump, positif Covid-19 selama bulan terakhir kampanye presiden 2020. Harris sendiri telah sepenuhnya divaksinasi dengan vaksin Moderna. Sejak itu ia telah disuntuk booster sebanyak dua kali. Semua orang yang dekat dengan Harris diuji secara teratur. Begitu juga Biden dan pejabat tinggi Gedung Putih lainnya. (marieska harya virdhani/jawapos)
Sumber: