Demo di Kantor Gubernur, APB Berikan Obat Kuat Buat HD
PALEMBANG - Berbeda dibandingkan aksi demo pada 5 April 2022 yang lalu, massa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Bangsa (APB) Sumsel ini kembali menggelar aksi di Kantor Gubernur Sumsel, Kamis (21/4) sembari membawa botol biru bertuliskan "Obat Kuat" yang ditujukan kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru. Koordinator aksi, Asmawijaya mengungkapan, Ini sebagai simbol sekaligus wujud dukungan supaya Gubernur Sumsel H Herman Deru tidak loyo untuk mengusut tuntas dugaan manipulasi data pada seleksi pejabat dalam Jabatan Tinggi Pratama di Musi Banyuasin (Muba) tahun 2021 "Empat tuntutan dari peserta aksi kali ini mempertanyakan sejauh mana langkah yang telah dilakukan Gubernur dan Wagub Sumsel dalam menyelesaikan permasalahan tersebut," jelasnya. Selain itu katanya, APB juga mendesak untuk pembatalan pengangkatan pejabat di lingkungan Pemkab Muba oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muba Beni Hernedi yang dinilai cacat hukum dan cacat prosedural. Lanjutnya, mereka juga meminta pihak berwajib dalam hal ini Polda Sumsel agar mengungkap hasil penyelidikan yang dilakukan terhadap masalah ini. "Kami juga mendesak kepada Gubernur untuk segera mencabut rekomendasi yang telah dikeluarkan Pemprov Sumsel, terkait usulan pergantian pejabat di Muba oleh Plt. Bupati Muba," katanya. Sementara itu, Gubernur Sumsel diwakili Kepala Inspektorat Provinsi Sumsel, menerima penyerahan secara simbolis botol bertuliskan obat kuat kepada Kepala Inspektorat Sumsel, Bambang Wirawan. Usai menerima simbolis tersebut, Bambang menegaskan, jika setiap langkah dan kebijakan yang diambil seorang Plt Bupati harus sepengetahuan dan meminta izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Selain itu, pihaknya juga masih mencermati dan siap menampung apa pun aspirasi dari masyarakat. "Hasilnya akan disampaikan secara obyektif. Kami akan siap menerima semua aspirasi yang disampaikan," tandasnya. (edy)
Sumber: