7 Analisa Tajam Natalius Pigai, Hingga Ade Armando Digebuki Massa di DPR
JAKARTA — Eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menganalisa insiden pengeroyokan yang dialami pegiat media sosial Ade Armando di depan DPR pada aksi 11 April. Ia melihat ada 7 penyebab sehingga terjadi pengeroyokan oleh massa aksi di depan DPR RI, Senin 11 April. “1 datang bawa media. 2 Wawancara di tempat aksi. 3. Berdebat dengan wanita. 4. Berdebat dengan massa aksi,” kata Natalius Pigai kepada Pojoksatu.id, Selasa (12/4/2022). Kemudian, lanjut Nataliaus Pigai, Ade Armando juga sengaja memancing kemarahan publik. “5. Memancing kemarah publik. 6. Main fisik tanpa direncanakan. 7. Digebuki rame2. 8. Artinya korban sekaligus pelaku keonaran,” tuturnya. Karena itu, aktivis kemanusiaan asal Papua itu meminta pihak kepolisian untuk profesional dalam menangani kasus tersebut. “Aparat harus profesional,” pungkas Natalius Pigai. Sebelumnya, Pegiat Media Sosial Ade Armando menjadi korban luka-luka dalam kericuhan pengunjuk rasa di Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022). Ade mengalami kejadian mengenaskan. Wajahnya dipenuhi darah dan dia tampak tidak mengenakan celana. Dosen Universitas Indonesia (UI) iti kini tengah dilakukan perawatan di Rumah Sakit. Polda Metro Jaya sendiri sudah mengidentifikasi terduga pelaku pengeroyokan Ade Armando. Identitas dan foto terduga pelaku sudah disebar di medsos. Dari informasi yang beredar, terduga pelaku pemukulan Ade Armando itu masing-masing berinisial DUH, TSBP, AL dan AP. “Iya itu sudah teridentifikasi sebagai pelaku pemukulan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan. (muf/pojoksatu)
Sumber: