Ini Tampang Ayah Tiri Siksa Bocah 7 Tahun di Bojonggede
BOGOR— Pengakuan ibu bocah 7 tahun disiksa ayah tiri di Bojonggede, Bogor, YU (34), kasus ini sudah 2 kali dilaporkan polisi. Suaminya bekerja ojek online sudah sering lakukan penyiksaan. Menurutnya, sang suami yang sehari-hari bekerja sebagai ojek online sudah sering melakukan hal tersebut kepada anaknya yang masih berusia 7 tahun ini. Bahkan, penyiksaan itu dilakukan suaminya di depannya yang tak berdaya karena takut menjadi sasaran selanjutnya. “Ini yang kedua kalinya dilaporkan ke polisi. Kalau untuk mukul-mukul itu saya rasanya udah biasa, karena hampir setiap hari kali yah,” kata ibu korban YU (34), Selasa (5/4). Tampang ayah tiri siksa anak di Bojonggede Bogor (tangkapan layar) Dari video yang beredar, terlihat pelaku dikerumuni warga. Pelaku berinisial R berumur 36 tahun. Dari video yang beredar di medsos, terlihat pelaku terduduk bersandar di tembok rumahnya. Sementara warga mengerubungi lokasi. Suasana sudah malam hari. “Tangan kaki diikat. Kagak makan, kagak minum. Matiin aja lu anji##,” teriak warga berbaju kuning kepada pelaku. “Hehh, dia itu anak yatim. Setaannn,” teriak warga berbaju kuning lagi ke arah muka ayah tiri korban. “Udah, udah,” ujar warga lainnya sambil menghalau pria berbaju kuning. Nama pelaku atau ayah tiri korban ini disebut berinisial R (36). Diketahui, seorang bocah berumur 7 tahun, RZ, diduga mengalami penyiksaan oleh ayah tirinya di kediamannya di Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jabar. Bocah ini diikat kedua kaki dan tangannya hingga sulit bergerak. Cara mengikat tangannya pun cukup sadis. Di mana tangan bocah ini diikat dari belakang badan. Warga menduga sang anak juga sempat disundut rokok hingga disetrika oleh pelaku. Beberapa video warga membebaskan bocah tersebut viral di media sosial. Warga lantas menjebol pintu tersebut. Benar saja, sang anak dalam kondisi memprihatinkan. Bocah tersebut nampak tak bisa bergerak karena tangan dan kakinya diikat menggunakan tali plastik hingga berbekas. Saat warga berhasil membuka pintu, sang anak langsung menghampiri dengan cara melompat-lompat. Warga lalu membuka ikatan tangan dan kakinya menggunakan gunting. Tubuh bocah tersebut juga nampak dipenuhi luka seperti bekas sundutan rokok. Sementara itu, Ketua RW setempat, Syarif menyebut sang anak juga sempat disundut rokok oleh sang ayah. Bahkan, ada luka seperti bekas disetrika di bagian tangannya. “Kata tetangganya anaknya diikat dari pagi. Disundut rokok, tangannya juga kena setrika, makanya warga mengontrog ke lokasi,” tandasnya. Sementara itu Kapolsek Bojonggede, AKP Dwi Susanto menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (4/4/2022) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, anggota SPKT Polsek Bojonggede menerima laporan masyarakat, bahwa ada anak disekap orang tua sendiri. “Anggota langsung ke TKP dan mengamankan pelaku yaitu ayah tiri dari korban. Kaki dan tangan diikat tali plastik,” kata Dwi saat dikonfirmasi, Selasa (5/4). Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan pendalaman dengan memeriksa para saksi. “Sekarang sudah ditangani langsung Satreskrim Polres Metro Depok untuk diproses lebih lanjut,” ujarnya. (ral/cek/pojoksatu)
Sumber: