Polda Babel Bongkar Pabrik Sabu, Pelaku Berkilah Baru Eksperimen
POLDA Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berhasil menguak keberadaan sebuah pabrik yang baru sekelas home industry pembuatan narkoba jenis sabu-sabu. Direktur Narkoba Polda Babel, Kombes Martri Sonny menjelaskan bahwa pengungkapan berlangsung Senin malam lalu (4/4) di sebuah rumah di desa Air Mesu, Bangka Tengah. Petugas telah mengamankan seorang pemuda berinisial R warga Airitam. Pengungkapan ini berawal dari penyelidikan yang sudah berlangsung kurang lebih sejak 2 bulan lalu. Petugas melakukan penyelidikan terhadap R yang bertempat tinggal di Airitam. “Berawal R itu yang kita amankan pada Senin malam. Dari R di dalam rumahnya sana anggota berhasil menemukan sebanyak 18 butir ekstasi,” kata Martri Sonny. Pengembangan kemudian mengarah ke sebuah rumah di desa Mesu. Dari sanalah kemudian petugas berhasil mengungkapkan dugaan adanya home industry sabu. “Kita melakukan penggeledahan di sana, ditemukan adanya 6 ons sabu. Selain sabu ada juga bahan baku seperti soda api dan wadah-wadah atau cawan kaca,” ungkap Sonny kepada harian ini kemarin sore. Sonny juga mengatakan bahwa saat ini anggota sedang intensif menyelidiki kasus di lapangan. Dia berharap keberadaan kuat atas dugaan home industry ini terbongkar secara terang. “Masih di lokasi anggota kita. Semuanya sedang diselidiki sedetil-detilnya guna mengungkap terang kasus ini,” ujarnya. Ngaku Baru Eksprimen Sementara itu, Martri Sonny juga menerangkan bahwa pelaku sendiri mengaku baru bereksprimen dalam home industry-nya itu. Eksprimen ini diakuinya masih mengikuti tutorial dari video internet. Namun kebenaran ini sendiri terus diusut oleh petugas. “Ngakunya si pelaku masih belajar saja, belum buat home industry-nya. Belajarnya dari video youtube. Tapi itu baru pengakuanya, ini semua sedang didalami anggota benar dan tidaknya,” sebut Sonny. Menurut Sonny, keterangan pelaku sangat mencurigakan kalau masih belajar ataupun bereksprimen membuat sabu. Sebab sabu yang ada saja sudah 6 ons. “Kita tunggu saja, semua sedang didalami. Tentu kita juga tidak mudah untuk dibodohi, kita akan ungkap ini sedetil-detilnya,” tandasnya. (eza/babelpos)
Sumber: