Vaksin Meningitis CJH OKI Tunggu Kepastian Berangkat

KAYUAGUNG - Pemberian vaksin meningitis merupakan syarat mutlak bagi calon jemaah haji (CJH) yang akan memasuki wilayah Arab Saudi. Untuk CJH OKI vaksin meningitis masih menunggu kepastian berangkat. Hal ini diutarakan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Drs H Subrata melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Drs H Mutawalli MPdi, Selasa (5/4). "Untuk vaksin meningitis bagi CJH OKI belum, karena belum ada kepastian berangkat haji dari pemerintah. Tetapi kalau pemeriksaaan kesehatan lengkap CJH telah selesai yakni seminggu yang lalu," ungkapnya kepada Sumeks. Co. Diterangkan, untuk informasi keberangkatan haji belum ada untuk seluruh negara termasuk juga jumlah kuota yang diterima. Tetapi kalau sudah kepastian berangkat barulah bisa dilakukan vaksin meningitis yang dilakukan oleh petugas dinas kesehatan. "Kita siap menunggu berapa kuota yang diberikan. Suntik vaksin meningitis kan bayar apabila untuk keberangkatan haji nanti bukan 100 persen yakni mendapatkan kuota 50 persen saja maka setengah CJH tidak jadi berangkat padahal sudah vaksin nanti bisa ribut," terangnya. Maka oleh karena itu, tegas Mutawalli, lebih baik menunggu kuota kepastian berangkat saja baru dilakukan vaksin meningitis bagi CJH. Apalagi vaksin meningitis ini ada masa reaksi obatnya. Sementara itu, petugas vaksin meningitis dinas kesehatan Kabupaten OKI, Savitri mengatakan, memang untuk CJH OKI belum dilakukan vaksin meningitis untuk saat ini. Kemungkinan dilakukan suntik vaksin usai hari raya Idul Fitri ini sembari menunggu kepastian berangkat haji dan kuota yang diterima. (nis)

Sumber: