Ada Pendaki Hilang, Jalur Pendakian Arjuno-Welirang Langsung Ditutup
PURWODADI – Adanya insiden pendaki tersesat hingga dinyatakan hilang di Gunung Arjuno, langsung direspons UPT Tahura R. Soerjo. Selaku pengelola, UPT Tahura R. Soerjo kembali menutup sementara jalur pendakian di Gunung Arjuno-Welirang. “Per Senin malam (21/3), jalur pendakian kami putuskan tutup sementara,” kata kepala UPT. Tahura R. Soerjo Ahmad Wahyudi. Sebelum ada kejadian ini, jalur pendakian Arjuno dan Welirang selama pandemi, sempat beberapa kali tutup sementara. Tetapi beberapa kali dibuka. LUAS: View Arjuno-Welirang dilihat dari bawah. Di kawasan inilah Naam hilang. (Foto: Dok. Radar Bromo) Nah, jalur pendakian dibuka kembali sejak Minggu (6/3) lalu. Keputusan dibukanya kembali sempat berjalan ada dua pekan terakhir di bulan ini. Ini karena situasi cuaca di puncak gunung dan sekitarnya, tidak terlalu ekstrem. Semenjak itu para pendaki dari sekitar Pasuruan juga luar daerah, ada yang mendaftar via online. Terutama bagi mereka yang mau melakukan pendakian dengan tujuan dua gunung tersebut, khususnya yang masuk wilayah Tahura R. Soerjo. Jalur pendakian memang sempat dibuka kembali dan ditutup lagi sementara. Ini berlaku di semua pos izin pendakian yang ada. Baik wilayah Malang dan Batu. Termasuk di Tambakwatu dan Tretes, Kabupaten Pasuruan. Mengapa saat insiden jalur pendakian harus ditutup? “Untuk memaksimalkan proses pencarian pendaki asal Pandaan yang tersesat, jalur pendakiannya kami tutup sementara dulu,” ungkapnya. (zal/fun/radar bromo)
Sumber: