Petani Karet Jadi Kurir Antar Sabu
MURATARA - Pengedar sabu sabu kembali diciduk polisi di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Muratara. Penangkapan berlangsung Rabu tanggal (16/3) sekitar pukul 17.30 WIB, persisnya di Jalinsum wilayah desa Lesung Batu Muda, Kecamatan Rawas Ulu. Informasi dihimpun, polisi mengaku awalnya mendapat informasi dari warga terkait seringnya terjadi transaksi narkotika jenis sabu sabu di tepi Jalinsum. Setelah mengantongi ciri ciri pelaku, Kapolres Muratara AKBP Fily Rosa Putra melalui kasat Narkoba AKP Ahmad Fauzi mengitruksikan sejumlah personil Satres Narkoba melakukan pengintaian. Beberapa hari melakukan penyelidikan, di dapati informasi transaksi narkoba itu akan dilakukan pelaku di Jalinsum Muratara tepatnya di perbatasan Desa Lesung Batu dan Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu. Saat pelaku tiba menggunakan sepeda Motor honda Beat warna Biru hitam tanpa nomor polisi. Polisi yang sudah mengintai, langsung melakukan penyergapan, dan penggeledahan. Hasilnya ditemukan barang bukti, berupa satu Bungkus plastik klip bening besar yang berisikan kristal putih diduga narkotika jenis shabu dengan berat 51,04 gram. AKP Ahmad Fauzi mengkonfirmasi jika identitas pelaku diketahui sebagai Sudirman (52) Warga Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu yang kesehariannya berprofesi sebagai petani. "Selain barang bukti berupa Narkotika, kami juga amankan satu unit HP Nokia Berwarna hijau yang digunakan pelaku sebagi alat komunikasi, dan kendaraan roda dua," ucapnya. Kasat narkoba Polres Muratara menuturkan, berdasarkan keterangan pelaku yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dia mrngaku hanya di suruh mengantarkan barang oleh rekannya. "Dia mengaku disuruh antar barang oleh seseorang inisial F. Untuk identitasnya, sudah kami ketahui, dan mereka ini masih terlibat dengan jaringan J, badar narkoba asal Rawas Ulu yang sudah kami intai," timpalnya. Pihaknya berharap, masyarakat tidak segan segan memberikan informasi kepolisian terkait peredara Narkotika di wilayah mereka. Karena informasi itu dianggap sangat berharga dalam melakukan penyelidikan. "Untuk memberantas narkoba ini,di perlukan peranan semua pihak termasuk masyarakat itu sendiri," timpalnya. Sementara itu, anggota DPRD Muratara, M Ali mengungkapkan apresiasi posistif terhadap kinerja kepolisian dalam mengungkap peredaran Narkoba di wilayah Muratara. Namun pihaknya berharap, polisi tidak hanya melakukan penindakan terhadap pengedar, maupun kurir narkoba semata. "Harusnya bandar bandar besar juga ditangkap, jangan sampai persepsi di masyarakat itu pemain kecil saja yang ditindak, tapi gembongnya tidak pernah ditangkap," tutupnya.(cj13)
Sumber: